(Business Lounge Journal – Human Resources)
Setiap kali Anda memutuskan untuk mengambil inisiatif di tempat kerja, penting bagi Anda untuk menimbang terlebih dahulu dampak dari pelaksanaan hal itu dibandingkan dengan segala alternatif yang tersedia bagi Anda. Walaupun ada inisiatif. yang membawa dampak besar terhadap keuntungan organisasi, ada juga inisiatif yang sedikit atau sama sekali tidak membawa dampak terhadap perusahaan atau rekan- rekan sekerja Anda.
Gunakan panduan berikut ketika Anda memutuskan ke mana hendaknya Anda mengarahkan upaya Anda:
Apakah dampak inisiatif Anda terhadap misi, keuntungan, atau tujuan strategis organisasi?
Susunlah peringkat inisiatif-inisiatif Anda berdasarkan seberapa jauh inisiatif tersebut berkontribusi meningkatkan pendapatan dan keuntungan organisasi Anda. Kalau Anda bekerja bagi organisasi yang tidak mencari laba, pertimbangkan inisiatif mana saja yang akan langsung membantu Anda dalam mencapai misi organisasi dengan cara yang paling tepat waktu dan hemat biaya. Inisiatif yang dapat memperbaiki kondisi kerja dan moral karyawan juga penting. Sebab inisiatif seperti itu anak mendorong kinerja keuangan semakin membaik.
Keputusan yang penting, misalnya untuk melakukan investasi dalam pembelian mesin. Seorang pemilik perusahaan akan mempertimbangkan apakah keputusan itu menguntungkan atau tidak. Mengukur sebuah keuntungan tentu saja tidak dilihat dari jangka pendek saja, namun dalam hal investasi barang kapital seperti mesin perlu dilihat secara jangka panjang. Bisa terjadi dalam dua sampai tiga tahun pertama masih belum menghasilkan, namun saat diukur dalam periode lima tahun ke atas akan sangat menguntungkan.
Urgent dan Important
Keputusan penting akan dihadapi oleh para pemilik perusahaan maupun jajaran eksekutif sampai tingkat operasional. Paling utama diperhatikan adalah dimensi waktu antara urgent dan tidak urgent, dan juga dampaknya kepada perusahaan, antara important hingga tidak important. Memetakan sebuah masalah yang dihadapi oleh setiap pengambil keputusan dan kerangka ini akan mempermudah seorang mengambil keputusan. Tentu saja masalah yang ada pada kondisi urgent dan important harus segera diputuskan.
Hendaknya Anda terlebih dahulu mengevaluasi tugas-tugas mendesak untuk menentukan seberapa penting tugas-tugas tersebut dan untuk melihat di mana peran tugas-tugas tersebut di dalam keseluruhan cakupan tanggung jawab Anda. Baru bereaksi.
Apakah inisiatif Anda sesungguhnya tanggung jawab orang lain?
Inisiatif adalah bahan bakar yang mendorong kesuksesan. Anda bisa mempunyai dua orang karyawan yang mempunyai kemampuan kognitif yang sama, namun pada akhirnya, karyawan yang mengambil inisiatif untuk bekerja melampaui paradigma yang sudah mapan akan lebih sukses di tempat kerja. Sebagai manajer, kita harus mendorong inisiatif staf.
Hal ini memungkinkan para anggota staf bersikap seperti wirausahawan, bertanggungjawab atas tugasnya. Hal ini terbukti efektif bagi staff yang telah bekerja di banyak perusahaan.
Walaupun Anda mungkin tergoda untuk mengambil inisiatif di seluruh bagian organisasi Anda, di dalam kasus tertentu yang paling baik adalah menyerahkan segala upaya kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas produk, jasa, atau proses yang ingin Anda perbaiki. Kalau memang demikian kasusnya, kemukakan ide-ide atau keprihatinan Anda kepada orang yang bersangkutan, lalu biarkan dia “membawa lari bolanya”.
Dibutuhkan inspirasi untuk menginginkan pekerjaannya. Dibutuhkan kecerdasan untuk mendapatkan pekerjaannya. Dibutuhkan kepiawaian berpolitik untuk mempertahankan pekerjaannya. Akan tetapi dibutuhkan inisiatif untuk menjadi bagian dari pekerjaannya.
Sebagai contoh di Boeing 747 United Airlines selama beberapa waktu, masalah teknis pada lift yang mengantarkan makanan dari truk jasa boga ke dapur pesawat Boeing 747 United Airlines menimbulkan barbagai masalah bagi karyawan dan membuat penerbangan tertunda. Sebuah tim karyawan yang prihatin mengambil inisiatif untuk mengembangkan cetak biru perekayasaan dan rencna penuh untuk merancang ulang serta memasang sirkuit pada lift dapur pesawat Boeing 747. Rancangan baru tersebut mengurangi masalah teknis lift yang mengakibatkan penerbangan tertunda.
Contoh lainnya di General Motors, sebuah tim karyawan berinisiatif untuk bertemu di pabrik perakitan selama liburan untuk merancang proses pengoperasian kipas-kipas pengering di area pengecatan kendaraan, sehingga per tahunnya menghemat biaya sebesar $160,000 dan hasil pengecatannya menjadi lebih baik.
Kesimpulan
Sebuah tim yang kompak adalah asset yang sangat berharga. Sebab dari sanalah akan terbit inisiaif-inisiatif brilian yang akan mendongkrak manfaat-manfaat yang menguntungkan perusahaan.
Untuk itu penting untuk menyatukan tim. Tim yang kuat adalah tim yang memiliki keberagaman, anggotanya dari segala tingkatan organisasi, melintasi batas departemen dan divisi.
Pemilihan orang-orang yang memiliki ketrampilan dan keahlian dapat saling melengkapi. Rekrut anggota yang dapat membawakan perspektif kepada timnya dan mengisi kekosongan dalam pengalaman anggota lainnya.
Dukungan dari semua jajaran manajemen terhadap semua anggota mutlak sangat diperlukan. Moto setiap anggota tim adalah “semua untuk satu, satu untuk semua”.
Untuk membangun kekompakan tim diperlukan pertemuan di luar kantor untuk kegiatan kebersamaan yang penuh kegembiraan seperti makan siang bersama di restaurant atau berjalan-jalan bersama.
Jangan lupa merayakan kesuksesan bersama ketika momen keberhasilan diraih. Karena pencapaian sasaran atau tujuan adalah alasan pembentukan tim. Adakan perayaan atau pesta bagi mereka yang sudah berpartisipasi menjadi tim sukses.