(Business Lounge Journal – News and Insight)
Garuda Indonesia sedang terus bersiap untuk bangkit. Sejumlah perencanaan dan strategi sudah dicanangkan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra sejak akhir tahun lalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kinerja keuangan maskapai penerbangan nasional Indonesia ini memang telah terdampak pandemik COVID-19. Tetapi Garuda Indonesia memastikan akan bangkit pada tahun ini, demikian seperti yang dikatakan Irfan pada paparan publik Garuda Indonesia pada bulan lalu. “Business plan kita satu, itu profitable, bukan ekspansi. Bukan terbang ke mana-mana, bukan jumlah pesawat sebanyak-banyaknya. Bukan semua tipe pesawat kita ambil. Kita akan menyederhanakan tipe pesawat dan menyesuaikan jumlah pesawat sesuai demand dan kita hanya terbangkan kalau itu profitable.”
Jadi Best Workplace for Woman 2021
Salah satu prestasi yang telah mengawali kebangkitan Garuda Indonesia adalah bagaimana perusahaan perintis transportasi udara di Indonesia ini mendapatkan predikat “Best Workplace for Woman Award 2021” dengan tema “Building an Inclusive Future” pada Kamis (23/12) yang lalu, diselenggarakan oleh “Herstory” berkolaborasi dengan Warta Ekonomi, didalam ajang “Indonesia Best Workplace for Woman Award 2021 : Building an Inclusive Future”. Dengan demikian, Garuda Indonesia dipandang berhasil membuktikan dirinya sebagai perusahaan maskapai penerbangan nasional yang mementingkan kenyamanan kerja bagi semua karyawannya, khususnya bagi kaum perempuan. Beberapa yang menjadi point penilaian adalah bagaimana perusahaan tersebut dinilai sukses meningkatkan value gender inclusivity baik memberikan optimasilisasi hak kerja, fasilitas kerja, keterbukaan, dan reporting optimalisasi hak juga kebijakan-kebijakan perusahaan yang mengutamakan kesamaan gender.
Terkait penghargaan ini, dalam pernyataan resminya, Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa predikat ini memiliki arti khusus oleh karena Garuda Indonesia sedang terus berupaya menghidupkan perusahaan dengan mengembangkan budaya kerja yang berfokus pada sustainability values sebagai landasan penting dalam akseleratif proses pemulihan kinerja. Irfan merasa sangat optimis bahwa budaya kerja ini akan berperan dalam percepatan kinerja terutama dengan tantangan akselerasi yang terus melaju dengan berbagai kesulitannya pada saat ini. Kaum perempuan dianggap bebas untuk meraih prestasi kerja yang membanggakan serta mempunyai opportunity yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan peluang karir namun tidak mengabaikan nilai-nilai profesionalisme.
Respect, Integrity, and Trust
Ini adalah 3 nilai utama yang dianut oleh Garuda Indonesia yang melandasi pola pikir dan budaya kerja yang dibangun. Sejalan dengan komitmen tersebut, kini kehadiran perempuan dalam berbagai ragam profesi di Garuda Indonesia sudah menjadi hal yang lumrah dan kerap ditemui, mulai dari profesi kapten pilot, engineer dan teknisi, bahkan tidak sedikit perempuan yang memegang posisi strategis di lingkungan kerja Perusahaan.
Kesehatan Publik tetap yang utama
Untuk meningkatkan kinerjanya, maka Garuda Indonesia akan berupaya untuk terus memastikan bahwa kesehatan publik adalah hal yang utama sehingga mobilitas pun akan tetap terjaga. Tidak dapat dipungkiri bahwa mengawali tahun 2022 ini, kita masih ada pada situasi pandemik karena itu kesehatan publik tentu akan menjadi kunci pertumbuhan perusahaan pada tahun ini. “Ketika kesehatan publik ini membaik atau normal tentu saja mobilisasi menjadi sebuah keniscayaan dan ketika mobilisasi menjadi keniscayaan tentu saja kita akan berharap bahwa ke depannya Garuda akan tumbuh,” demikian dipaparkan Irfan.
Berliana Simanjuntak/VMN/BLJ