(Business Lounge Journal – News and Insight)
Di masa pandemi seperti ini, pemerintah melakukan penanganan supaya penularan covid di Indonesia berkurang dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau sering disebut dengan (PPKM), dan sampai sekarang pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat masih diterus berjalan lho, dengan adanya PPKM ini pastinya membuat aktivitas kalian jadi berkurang, jadi untuk kalian yang mau melakukan aktivitas diluar, diskip dulu aja yah.. kalau bukan sesuatu yang urgent, kalau urgent bisa banget dong. Tetapi tetap ikuti protokol kesehatan supaya save dari penularan covid yah.
Nah, untuk kamu yang dirumah saja tidak perlu bingung atau takut dengan kondisi seperti ini, banyak hal yang dapat kalian lakukan, banyak kreativitas yang bisa kalian ciptakan untuk mengembangkan usaha kalian lho, dan pastinya lebih banyak waktu bersama keluarga. Oh ya, untuk membantu kalian bisa mengetahui bangaimana perkembangan Covid di sekitar kalian, Kementerian Komunikasi dan Informatika membuatkan aplikasi “PeduliLindungi”. Aplikasi yang hampir sama dengan Trace Together milik Singapura ini berkemampuan mengawasi pasien positif corona (SARS-CoV-2) di Indonesia dan pastinya ini dapat kalian download di smartphone kalian lho.
Ketika kalian berada di keramaian atau daerah zona merah, maka aplikasi PeduliLindungi ini akan mengirimkan notifikasi, untuk membuat kalian sadar bahwa kalian berada pada area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan. Jadi kamu pun dapat mengetahui wilayah kamu lagi zona apa nih, jadi kamu lebih dapat berhati-hati dalam melakukan aktivitas baik berbelanja dan yang lainnya. Namun tentu saja, aplikasi ini sangat mengandalkan partisipasi setiap pengguna untuk saling membagikan data lokasi saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
Yuks kita pelajari bagaimana aplikasi PeduliLindungi bekerja:
- Pada saat kalian download aplikasi PeduliLindungi, sistem akan meminta persetujuan kalian untuk mengaktifkan data lokasi. Dengan demikian, secara berkala aplikasi akan melakukan identifikasi lokasi kalian serta memberikan informasi terkait keramaian dan zonasi penyebaran COVID-19.
- Dengan hasil tracing ini, maka pemerintah menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi siapa saja yang perlu mendapat penanganan lebih lanjut agar penghentian penyebaran COVID-19 dapat dilakukan. Sehingga, semakin banyak partisipasi masyarakat yang menggunakan aplikasi ini, akan semakin membantu pemerintah dalam melakukan tracing dan tracking.
- PeduliLindungi sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi kalian lho. Data kalian disimpan dengan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data kalian hanya akan diakses ketika kita ada dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
- Aplikasi PeduliLindungi ini memiliki fitur tenaga kesehatan juga lho jika kalian memerlukan bantuan tenaga kesehatan, kalian bisa menggunakan fitur Teledokter untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mandiri dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait kondisi kesehatan kalian.
- Aplikasi ini menyimpan sertifikasi Vaksin, jadi bagi kalian yang sudah pernah di vaksin kalian dapat mengecek sertifikat kalian di aplikasi PeduliLindungi ini.
- Aplikasi ini menyediakan informasi penting, atau tips yang baik untuk membantu kesehatan kita seperti, kapan saya harus memeriksakan diri, bagaimana cara mencegah penyebaran coronavirus disease (covid-19) (jaga jarak itu penting!), cara cepat menggunakan masker. Jadi menambah pengetahuan untuk membantu kita untuk terhindar dari Covid-19.
Nah, sekarang kita dapat membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi ini serta melindungi diri kalian dan sesama, dengan cara berpartisipasi untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi ini di smartphone kalian. Pastinya aplikasi ini dapat membantu kalian di manapun kalian barada, baik dirumah atau dalam aktivitas kalian.
Yuks jadi warga negara yang baik dengan membantu pemerintah mengatasi penyebaran covid-19 di Indonesia.