(Business Lounge Journal – Medicine)
Anda punya kebiasaan baik dan buruk?
Jika sedang sadar, pastilah rasanya ingin membuang semua kebiasaan buruk bukan? Mulai dari bangun pagi sampai malam tiba dan tidur lagi semuanya bicara soal kebiasaan.
Hebatnya Kebiasaan
Semua orang punya kebiasaan dan kebiasaan itu bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Semua kebiasaan yang merupakan kebiasaan buruk maupun yang baik adalah merupakan serangkaian peristiwa pada otak kita yang pada akhirnya akan menghasilkan sesuatu yang sangat melekat dan membentuk kepribadian kita. Kebiasaan terbentuk dari suatu proses pembelajaran. Bermula dari suatu pengetahuan baru yang Anda terima dan ditambah dengan motivasi yang tumbuh dalam diri Anda akan menimbulkan suatu usaha untuk pada akhirnya melakukan pengetahuan baru tersebut.
Cobalah perhatikan, jika sesuatu yang baru itu menyenangkan, maka Anda akan melakukannya lagi dan lagi.. day by day… Pada akhirnya Anda menemukan bahwa hal yang baru Anda tahu atau Anda rasakan tahun lalu misalnya, kini sudah menjadi habit. Katakanlah kebiasaan minum teh atau kopi, dari tidak suka sampai suka ‘banget’ dan teratur minum di jam-jam tertentu. Ataupun ketika Anda kecil diajarkan cuci tangan sebelum makan dan Anda lakukan. Sampai hari ini kebiasaan itu begitu melekat pada Anda bukan? Anda dulu sering bangun siang, namun pekerjaan menuntut Anda bangun pagi-pagi, setelah Anda jalani maka kini tubuh Anda memiliki weker yang berdering setiap pagi dan membangunkan Anda secara otomatis begitu saja.. Autopilot! Hebatnya manusia!
Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Otak Kita?
Habit atau kebiasaan adalah suatu prilaku yang berada di bagian otak yang disebut Basal Ganglia. Area ini memainkan peranan yang sangat penting pada pengembangan emosi, daya ingat dan juga mengenali suatu pola dalam rutinitas harian Anda.
Awalnya adalah sebuah keputusan di dalam pikiran untuk mengadopsi sebuah pikiran entahkah itu baik atau buruk. Hal ini terjadi dalam area pengambilan keputusan yaitu Prefrontal Cortex yang biasa disingkat dengan PFC. Anda mulai mengubah mindset Anda dengan memberi penghargaan atau reward kepada otak Anda. Sebagai contoh, dengan berpikir bahwa Anda memutuskan yang terpenting dalam hidup Anda, maka Anda merasa puas, atau rasa senang setelah melakukan sesuatu, kelegaan yang timbul setelah menyelesaikan hal yang baru Anda lakukan atau bahkan menghadiahi diri sendiri dengan hadiah nyata seperti pergi makan ke restoran enak jika seminggu berhasil makan sayur dan buah setiap kali jam makan. Atau menghadiahi diri Anda sendiri sebuah baju baru jika berhasil rutin olahraga dan turun berat badan. Semua reward itu akan membuat Anda senang melakukannya lagi dan lagi dan lagi. Hasilnya adalah tidak perlu lagi usaha keras untuk melakukan hal tersebut dan itu akhirnya berjalan autopilot! Hal itu menjadi pola hidup Anda, menjadi default Anda!
Hal yang sulit ada pada proses awal, proses pengambilan keputusan yang mengharuskan Anda melupakan kebiasaan lama dan menggantinya dengan yang baru. Tapi jika Anda berhasil memotivasi diri dan berlanjut pada rutinitas maka itu menjadi suatu habit.
Mari gunakan cara kerja otak ini untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi baik dan bukan sebaliknya. Hal-hal yang luar biasa pun bisa Anda lakukan!
dr. Vera Herlina,S.E.,M.M/VMN/BL/Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting Group.