Facebook Persiapkan Layanan Artikel Instan di Asia

(Business Lounge Journal – Global News) Facebook sedang meletakkan dasar untuk memperluas layanan Artikel Instan di Asia, yaitu dengan menggarisbawahi pasar negara berkembang yang padat penduduknya dengan mengimplementasikan fitur baru.

Jaringan sosial terbesar di dunia ini telah dalam beberapa pekan terakhir mengiklankan lowongan pekerjaan melalui kantor pusat Asia-Pasifik di Singapura untuk kontraktor yang akan bekerja dengan “penerbit baru untuk mulai mengembangkan Instan Artikel” dan “memberikan dukungan langsung kepada penerbit” yang menggunakan layanan ini. Pekerjaan ini ditujukan bagi mereka yang dapat berbicara dalam bahasa Thailand atau Vietnam.

Instan Artikel memungkinkan perusahaan media untuk mempublikasikan materi langsung di Facebook, bukan sebagai link ke situs mereka. Facebook mengatakan artikel ini dapat dimuat sepuluh kali lebih cepat dari artikel standar pada ponsel. Perusahaan meluncurkan Instan Artikel di AS pada bulan Mei lalu dan di India pada pekan lalu.

“Kami selalu merencanakan untuk memulai program ini secara global, dan berharap untuk sampai ke tempat di mana setiap penerbit yang ingin berpartisipasi akan memiliki pilihan untuk melakukannya,” kata juru bicara Facebook seperti dilansir oleh WSJ.

India, Vietnam, dan Thailand adalah pasar yang menarik untuk Facebook karena lebih banyak orang mendapatkan akses internet melalui smartphone murah. India adalah pasar Facebook terbesar kedua setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 130 juta pengguna bulanan, demikain keterangan Facebook. Thailand adalah rumah bagi 38 juta pengguna Facebook, sementara ada 36 juta di Vietnam, menurut konsultan We Are Social yang berbasis di Inggris.

Bulan lalu, kepala produk Facebook Chris Cox mengatakan pada konferensi WSJDLive bahwa Instan Artikel menguntungkan pengguna di negara-negara berkembang, oleh karena kecepatan koneksi yang bisa saja lambat. “Jika Anda melihat pengguna Facebook di Myanmar saat ini, mereka bisa menunggu 40 detik sampai satu menit untuk melihat apa yang terjadi di Rangoon,” demikian dikatakan Cox pada konferensi tersebut. “Jika kita dapat menurunkan penghalang itu, jika kita dapat menurunkan gesekan itu, maka ini merupakan layanan besar.”

Outlet US BuzzFeed, Washington Post, dan New York Times, bersama dengan Spiegel Jerman dan Bild, telah bergabung dengan platform Instant Artikel. Namun banyak penerbit AS tetap waspada tentang bagaimana layanan akan mempengaruhi target penghasilan terendah mereka. The Wall Street Journal melaporkan bulan ini bahwa beberapa penerbit telah berjuang untuk menghasilkan pendapatan iklan pada platform. Sementara surat kabar AS berjuang dengan pendapatan menurun, penerbit di India melihat sirkulasi dan iklan tumbuh dan banyak yang menjadi bisnis yang kuat di Thailand dan Vietnam.

nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x