(Business Lounge Journal – General Management) Persaingan antara sesama kompetitor kerap kali menjadi sebuah permusuhan dan kerap kali menjadi sesuatu yang menyusahkan pelanggan yang sebenarnya pengguna dari kedua pesaing tersebut. Tetapi di zaman sekarang, seakan semua sudah sangat mengerti bahwa competition tidak selamanya berarti persaingan namun dapat menjadi cooperation atau kerja sama.
Itulah yang dilakukan Yahoo dan Google ketika mereka saling memberikan akses untuk penggunanya dapat menggunakan layanan mereka sekaligus. Anda dapat membuka Gmail pada Tahoo mail Anda dan demikian sebaliknya. Sehingga Anda tidak perlu membuka keduanya satu per satu jika Anda memiliki keduanya.
Apakah berarti Yahoo tidak lagi berkompetisi dengan Google? Tentu saja mereka masih tetap bersaing, namun seperti yang saya sampaikan di atas bahwa persaingan tidak lagi berarti permusuhan, walaupun spirit saling berupaya mengungguli akan tetap ada.
Hal yang sama pun dianut oleh Facebook yang saat ini sedang mengembangkan teknologi kamera video yang canggih yang disebutnya dengan Facebook Surround360. Apakah hanya Facebook yang sedang mengembangkan teknologi canggih ini? Tentu saja tidak. Google, Nokia, Microsoft, dan Apple juga melakukan hal yang sama. Namun apakah yang akan Facebook lakukan di tengah-tengah persaingan ini? Facebook sudah mengumumkan bahwa pada musim panas tahun ini, mereka akan membagikan bagaimana perangkat Facebook Surround360 ini dapat bekerja termasuk perangkat lunaknya yang dikatakan Mark Zuckerberg sangat rumit. Apakah Facebook tidak kuatir membagikan apa yang seharusnya menjadi “rahasia dapur”-nya ini? Jawabannya adalah tidak. Sebab ini bukalah kali pertama Facebook melakukannya.
Sejak lebih dari lima tahun yang lalu, Facebook telah mulai membagikan perangkat lunak seperti apa yang digunakannya untuk membangun media sosial yang dimilikinya, termasuk teknologi untuk database dan alat untuk menganalisa yang digunakannya. Facebook pun telah berbagi desain untuk hardware termasuk server komputer dan peralatan jaringan. Bahkan baru-baru ini Facebook pun sempat mengatakan bahwa perusahaan akan berbagi semua jenis hardware yang telah dibuatnya sebagai upaya memberikan akses pada semua penduduk muka bumi ini yang tidak memiliki hardware seperti itu, termasuk pada drone dan laser komunikasi, serta antena nirkabel.
Anehkah cara-cara yang ditempuh Facebook ini? Apakah Facebook tidak kuatir dengan para kompetitornya? Tidak, sebab Facebook justru menggunakan cara-cara ini menjadi sebuah taktik untuk mencapai visi yang dimilikinya. Dengan mengijinkan banyak pihak menggunakan fasilitas yang dimilikinya maka Facebook akan semakin mudah untuk mencapai “to connect the world”. Tidak hanya itu, Facebook pun akan semakin mewarnai dunia.
Apalagi ketika Facebook Surround360 camera yang saat ini sedang dikembangkan Facebook kemudian telah tersedia dan dapat digunakan oleh banyak orang maka dapat dipastikan hal ini akan menarik lebih banyak lagi para pengguna media sosial untuk menggunakan Facebook, mengingat generasi sekarang ini memang tidak lagi dapat dipisahkan dari media sosial dan teknologi.
Kelihatannya taktik yang dilakukan Facebook ini dapat memberikan dampak yang maksimal dibandingkan bilamana perusahaan ini menutup dirinya rapat-rapat. Cooperation pun akan menjadi lebih berhasil dibandingkan hanya dengan sebuah competition.
Ruth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group