(Business Lounge Journal – Dominate The Market) Pembuat mobil PSA Peugeot Citroën mengatakan akan menguji mobil-mobil mereka untuk emisi dan efisiensi bahan bakar dengan kondisi yang sebenarnya dan mempublikasikan hasil uji tersebut sebagai sebuah langkah untuk memenangkan kembali kepercayaan konsumen di mobil diesel menyusul skandal emisi Volkswagen AG.
Pembuat mobil Eropa terbesar kedua tersebut mengatakan pada hari Senin (26/10) bahwa perusahaan melakukan kajian internal mobil diesel setelah Volkswagen ditemukan melakukan tes emisi dengan menggunakan software khusus untuk menipu regulator AS. Hampir setengah dari mobil Perancis yang dijual seperti Peugeot, Citroen DS merupakan merek yang didukung oleh diesel.
Peugeot meyakinkan bahwa kendaraan yang diuji akan sesuai dengan semua standar dan tidak dilengkapi dengan software atau perangkat yang dapat mendeteksi uji emisi dan memicu sistem pengolahan polusi. Peugeot akan mulai menguji mobil sendiri dengan proses diawasi oleh badan independen. Chief Financial Officer Peugeot, Jean-Baptiste de Chatillon menyatakan hal tersebut.
Untuk Peugeot, mobil diesel bertenaga bersih sangat penting karena lebih bergantung pada pasar Eropa daripada yang lain karena tidak menjual di AS. de Chatillon mencatat bahwa mobil diesel perusahaan memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi dari yang bensin.
Langkah terbaru Peugeot dalam uji emisi, dibuat pada hari yang sama perusahaan membukukan peningkatan pendapatan kuartalan.
Sementara itu, Peugeot mencatat kenaikan 3,2% pada pendapatan kuartal ketiga yaitu sebesar € 12,39 miliar ($ 13,65 miliar), yang merupakan hasil penjualan yang tinggi di Eropa di tengah melambatnya permintaan di pasar yang sedang berkembang.
Pertumbuhan penjualan pembuat mobil Eropa, Peugeot, kini sangat tergantung dengan pasar di rumah mereka sendiri di kawasan Eropa, setelah bertahun-tahun mengambil keuntungan dari pasar Tiongkok yang berkembang pesat, namun permintaan telah terhenti karena ekonomi negara itu melambat.
Pada kuartal ketiga, penjualan kendaraan di Eropa naik 6,1% sedangkan di wilayah Tiongkok-Asia Tenggara turun 17,4% jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Apa yang Peugeot lakukan merupakan dua strategi yang memang harus menjadi pertimbangan utama.
Strategi yang pertama Konsumen. Dengan membaca kondisi pasar yang ada, apalagi di tengah perlambatan ekonomi global, ditambah adanya kasus penipuan uji emisi perusahaan mobil ternama dunia seperti VW, maka dipastikan konsumen akan lebih berhati-hati lagi memilih jenis mobil. Tidak ada jalan lain, harus memenangkan hati konsumen, bagaimana caranya? Peugeot membaca kondisi yang nyata, masalah uji emisi, maka di area itulah Peugeot bertindak, dengan transparan dan jelas menyatakan akan melakukan uji emisi sendiri diawasi badan independen dan hasilnya akan dipublikasikan. Ini yang menjadi jaminan Peugeot buat konsumen, bahwa Peugeot benar-benar menghargai konsumen dan memberikan yang terbaik bagi konsumen.
Strategi yang kedua Fokus Market. Peugeot menyadari dengan kondisi perlambatan ekonomi global, di mana beberapa pasar seperti di Tiongkok sudah menurun, maka Peugeot harus bergerak cepat dan tepat. Identiknya jenis mobil Peugeot dengan masyarakat Eropa, menjadi modal kuat Peugeot untuk beraksi di Pasar Eropa. Dan sudah terbukti hasil penjualan di Eropa naik 6,1%. Jadi dengan sudah jelasnya demand dari masyarakat Eropa akan Peugeot, maka Peugeot dapat memperdalam fokus dengan memperluas titik/daerah penjualan dan menambah produksi, juga dengan adanya konsumen maka perlu disediakan layanan purna jual dan call center untuk semakin memperkuat loyal konsumen. Jadi fokus pada Pasar Eropa merupakan strategi yang tepat bagi Peugeot.
Kedua hal ini yang tentunya dapat memberikan masukan bagi kita, konsumen dan pasar, dua hal yang penting dan menjadi hal dasar yang dipertimbangkan untuk mengembangkan bisnis kita.
Asido Situmorang/VMN/BL/Head of Economic and Business Research at Vibiz Research Center