(Business Lounge Journal – Global News) Meskipun secara terang-terangan Apple belum mau mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan kendaraan otonom, namun kali ini kita bisa melihat bagaimana keseriusan Apple dalam mengembangkan kendaraannya dengan merekrut Jonathan Cohen, seorang ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang sebelumnya bekerja di perusahaan pembuat produk grafis terkemuka Nvidia yang digunakan untuk game komputer.
Merekrut Talent yang Tepat
Informasi bergabungnya Jonathan Cohen di Apple bisa kita lihat dari akun LinkedIn miliknya. Berdasarkan informasi di LinkedIn tersebut, kita bisa melihat bahwa Cohen telah bekerja di Apple sejak bulan Oktober ini, seperti dilansir dari Ubergizmo (26/10).
Sebelum bergabung dengan Apple, Jonathan Cohen sebelumnya menjabat sebagai Director of Deep Learning Software sejak Februari 2008 di Nvidia. Teknologi Deep Learning sendiri merupakan cabang kecerdasan buatan yang mampu melatih komputer mengenali pola-pola data visual dalam jumlah yang sangat besar dan mengaturnya. Nvidia akhir-akhir ini telah menggunakan teknik ini untuk mobil. Nvidia menjual chip yang digunakan untuk pengolahan grafis untuk pembuat mobil. Chip ini kemudian digunakan untuk kamera dan radar yang memungkinkan kendaraan untuk berkendara sendiri.
Dengan hadirnya Jonathan Cohen pada proyek mobil otonom milik Apple, dapat dipastikan bahwa ia akan membawa Teknologi Deep Learning Nvidia dalam pengerjaan kendaraan otonom Apple. Apple membangun sebuah operasi internal yang cukup besar dalam industri mobil. Pekan lalu, CEO Tim Cook mengatakan bahwa “perubahan besar” akan terjadi dalam industri ini. Bagi banyak orang merekrut Jonathan Cohen merupakan sebuah proyek yang besar bagi Apple.
Upaya Apple
Apple sebenarnya belum mengkonfirmasikan mengenai proyek mobilnya. Namun sepak terjangnya telah berbicara banyak. Juga dari sinyal yang dicetuskan CEO Tim Cook saat ia mengatakan pada awal Oktober CEO perusahaan Tim Cook menambahkan bensin ke api ketika ia mengatakan sebelumnya pada Oktober bahwa industri mobil sudah siap untuk “perubahan besar”, yang akan lebih jauh dari sekedar evolusi yang telah terjadi sebelumnya.
Apple saat ini menggunakan teknologi deep learning untuk hal-hal seperti peta dan pengenalan suara dengan Siri. Dalam LinkedInnya, Cohen menuliskan bahwa ia sedang membangun perangkat lunak.
Apple juga dipahami memiliki targetpeluncuran pada 2019 untuk mobil otonomnya. Cook meyakini telah mendekati BMW dan menunjukkan minat dalam menggunakan mobil listrik i3 sebagai titik awal untuk kendaraannya. Apple juga dipahami telah menghubungi fasilitas uji swasta di California tempat mobil otonom dikembangkan oleh berbagai produsen lain dan pemasok komponen. Sejumlah tanda dengan mempekerjakan mereka yang memiliki profil dari industri otomotif meningkatkan kemungkinan bahwa rumor tersebut akan menjadi kenyataan.
W.Lubis/VMN/BL/Journalist
Editor : Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal