(Business Lounge – Global News) Seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, raksasa media sosial Twitter jugs mendukung diversifikasi. Karena itu perusahaan yang berlogo burung biru ini menetapkan sebuah tujuan yang sederhana untuk meningkatkan jumlah karyawan perempuan di perusahaan tersebut dari yang semula 34 persen menjadi 35 persen pada akhir tahun depan.
Perusahaan telah merilis target untuk tenaga kerjanya ini pada Jumat dengan (28/8). Seperti kebanyakan perusahaan teknologi utama AS lainnya, Twitter memang mempekerjakan lebih banyak orang kulit putih dan orang Asia. Karena itu perusahaan yang berbasis di San Francisco ini mengatakan akan mempekerjakan lebih kurang sejumlah tenaga kerja yang akan mewakili kaum minoritas, yaitu yang semula sekitar 10 persen menjadi 11 persen. Tidak hanya itu, Twitter juga mengungkapkan bahwa hal ini juga akan diterapkannya dalam struktur kepemimpinan perusahaan, bahwa Twitter juga akan meningkatkan jumlah perempuan dan minoritas pada posisi kepemimpinan.
Janet Van Huysse, vice president of diversity and inclusion, mengatakan dalam sebuah posting blog pada hari Jumat (28/8), “Kami ingin membenahi perusahaan kami untuk mencerminkan berbagai macam orang yang menggunakan Twitter.”
“Sementara kami sudah bekerja menuju tujuan keanekaragaman internal pada tingkat yang berbeda dari perusahaan, saya sangat senang untuk melaporkan bahwa kami sekarang menetapkan tujuan keragaman seluruh perusahaan, dan kami membagikan mereka secara terbuka,” demikian dikatakannya.
Untuk membantu mencapai tujuan-tujuannya, Twitter mengatakan akan bermitra dengan organisasi yang menawarkan bimbingan karir untuk terwakili minoritas dan akan merekrut karyawan dari perguruan tinggi yang memiliki sejarah dengan kulit hitam dan Hispanik. Twitter mempekerjakan sekitar 4.100 orang di seluruh dunia.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge