Kapitalisasi Market Amazon Lebih Besar dari Walmart

(Business Lounge – Global News) Berdasarkan data kapitalisasi market, maka Amazon sekarang melebihi Walmart sebagai perusahaan terbesar di dunia. Dari perbandingan data perdagangan selama lima tahun terakhir, terlihat Walmart selalu berada di atas Amazon, namun pada tahun 2015, Amazon berhasil melewati Walmart. Kapitalisasi nilai pasar Amazon sekarang senilai 264 milyar dolar Amerika, sedangkan Walmart senilai 233,5 milyar dolar Amerika.

Perdagangan Amazon Selama 5 TahunTerakhir

Perdagangan Amazonsumber: google finance

Perdagangan Wall Mart Selama 5 TahunTerakhir

 Perdagangan WalMartsumber: google finance

Amazon yang merayakan ulang tahun ke 20 pada tanggal 16 juli lalu memulai bisnisnya di garasi mobil. Mulanya Amazon dikenal sebagai toko buku online dan kemudian melakukan diversifikasi pada jasa cloud computing yang menguatkan penjualannya pada akhir Juni.

Amazon dilaporkan mendapatkan keuntungan sebesar 92 juta dolar Amerika, atau 19 sen per saham pada kwartal kedua bulan Juni akhir, kondisi ini membuat Amazon mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan kerugian yang terjadi sebesar 126 juta dolar Amerika atau 27 sen per saham pada tahun 2014 di bulan yang sama.

Pendapatannya meningkat menjadi 23,19 milyar dolar Amerika dari 19,34 milyar dolar Amerika. Minggu lalu, Amazon menawarkan penjualan kepada anggotanya dan meningkatkan penjualan sebesar 18 persen dibandingkan tahun lalu. Amazon juga mendapatkan ratusan ribu anggota baru dari promosi sehari ini.

Para analis mengatakan sumber pendapatan Amazon yang mendongkrak nilai perusahaannya berasal dari cloud computing service, Amazon Web Services, yang menghasilkan keuntungan sebesar USD 391 juta dengan pendapatan sebesar 1,8 milyar dolar Amerika. Dengan layanan ini Amazon berhasil melewati Walmart, perusahaan terbesar di dunia menurut penghasilan dan jumlah tenaga kerja. Walmart memiliki 11.000 toko dan lebih dari 2 juta karyawan yang membuatnya berkerajaan di dunia retail.

The Amazon Web Services  division (AWS), yang menyediakan jasa bagi siapa saja untuk menggunakan applikasi di mesin apa saja dengan koneksi internet. Jasa ini membuat Amazon mengalami lonjakan pendapatan hingga 1,8 milyar dolar Amerika. Saham Amazon meningkat sebesar 55 persen pada tahun ini. Menurut data yang dikeluarkan Bloomberg, pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos memiliki kekayaan senilai 43 milyar dolar Amerika.

Amazon memiliki ancaman dari para pesaing baru seperti Jet.com, yang menawarkan harga tahunan keanggotaan separoh lebih murah dari Amazon dengan janji akan mendapatkan diskon pada 10 juta produk mereka. Jet saat ini sudah mendapatkan suntikan dana sebesar 220 juta dolar Amerika dari perusahaan modal ventura. Mereka siap bersaing memberikan harga lebih rendah dari yang Amazon tawarkan untuk produk yang sama.

Di Indonesia, Amazon masih lebih dikenal dibandingkan Walmart, Walmart pernah membuka toko pada tahun 1996 di Karawaci, namun akhirnya tutup karena masih belum menguntungkan. Amazon di Indonesia mengembangkan bisnis AWS (Amazon Web Services)yang hendak merambah pasar UKM dan perusahaan yang baru berdiri, dengan kecepatan Amazon melakukan penetrasi pasar di banyak negara membuat dominasinya di pasar retail semakin sulit ditandingi.

Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x