(Business Lounge – News & Insight) – Bagi para pengguna Instagram yang aktif, sepertinya pasti tidak asing dengan account @garypeppergirl. Ya, account tersebut memang penuh dengan foto-foto yang sarat dengan seni dan fashion yang berkualitas tinggi. Bahkan, pengguna Instagram yang sudah terkenal di Indonesia, juga mengikuti perkembangan account @garypeppergirl tersebut. Dan foto yang ditampilkan dalam account Instagram tersebut, juga bukan foto sembarangan, melainkan kerap kali juga melibatkan brand kelas dunia yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga, seperti Dior, Gucci, Chanel, Valentino, dan berbagai brand lainnya.
Nama Gary Pepper Girl memang sudah sangat terkenal di dunia fashion blogger dan sosial media, bahkan lebih dikenal daripada nama asli pemilik account itu sendiri, Nicole Warne. Bermula dari kiprahnya sebagai fashion blogger dan membuka e-bay store kecil dengan nama Gary Pepper Girl Vintage pada tahun 2009, siapa sangka kini namanya kian melejit, bahkan berbagai brand fashion kini kerap kali mengundangnya dalam acara eksklusif mereka.
Mendengar nama Gary Pepper Girl atau Gary Pepper di sosial media, sudah pasti menjadi hal yang biasa saat ini, apalagi bagi fashion blogger yang berada di Australia. Keberadaannya di dunia online memang sudah sangat eksis, terbukti dari jumlah Follower Instagram @garypeppergirl yang kini mencapai 1 juta lebih, jumlah Like di Fanpage Facebook Gary Pepper yang berjumlah 290 ribuan lebih hingga kini, serta Twitter @garypeppergirl yang kini mencapai lebih dari 29 ribu.
Kesuksesannya di dunia maya, memang mengantarkannya ke seluruh dunia. Foto-foto berkelas yang diambil di beberapa tempat, seperti New York, Paris, Hawaii, Maldives dan lainnya selalu menghiasi account Instagram miliknya. Pastinya, dengan tidak meninggalkan ciri khasnya, yaitu selalu tampil modis dimanapun berada.
Lahir di tanah pertanian di Australia bagian barat, masa kecil Nicole Warne adalah seorang gadis desa yang santai, dengan dunianya di kebun dan 18 ekor ayam yang dimilikinya. Pada saat ia berusia 11 tahun, ia dan keluarganya pindah ke New South Wales. Saat masa sekolah, ia pernah mengalami bully, dimana di sekolahnya waktu itu, jumlah siswa Asia hanya 4 orang. Namun, ia tidak merasa sedih, justru pengalaman tersebut membuatnya menjadi bangga akan apa yang ada pada dirinya. Sejak itulah, ia gemar berbelanja baju dengan gaya vintage yang dirasa cocok pada dirinya, dan mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Sampai pada akhirnya ia sadar, bahwa semua baju yang dibelanjakannya sudah tidak muat lagi di lemarinya, dan dari situlah bisnis Gary Pepper dimulai.
Nicole Warne memulai bisnis Gary Pepper Vintage pada tahun 2009 dalam bentuk blog dan e-bay store. Awalnya, bisnis tersebut bergerak di bidang penjualan baju secara online. Setelah 2 bulan meluncurkan blognya, Nicole Warne memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan fokus dalam bisnisnya. Enam bulan kemudian, tepatnya pada saat ia berusia 20 tahun, ia mendaftarkan bisnis Gary Pepper Vintage menjadi perusahaan dengan tiga orang karyawannya. Baru setahun setelah mengelola bisnisnya secara online, ia sudah mendapatkan sekitar 60,000+ fans di Facebook, dan hal itulah yang membuatnya memutuskan untuk keluar dari e-bay store dan memilih untuk membuat website e-commerce sendiri yang diluncurkan pada tahun 2011. Dan lama-kelamaan, bisnisnya semakin berkembang, bahkan menjadi online vintage retailers terbesar di Australia.
Bisnis yang dijalankan Nicole memang menggunakan online, yaitu dengan memanfaatkan sosial media dan blogging untuk terhubung dengan komunitasnya. Pada tahun 2012, ia memutuskan untuk menutup website e-commerce miliknya untuk memfokuskan diri dalam memperkuat brand Gary Pepper melalui sosial media dan blog miliknya. Dan usahanya memang tidak sia-sia, setahun setelah itu, ia menjadi blogger pertama yang dikontrak oleh IMG’s Talent Division.
Dengan segala upaya, ia memperkuat brand Gary Pepper Group dan juga online Gary Pepper Girl. Bisnis dari Gary Pepper Group sendiri mencakup jasa digital media, digital strategy, marketing, strategi marketing, public relation, social media, content creation, content strategy, client liaison, networking, creative direction, styling, fotografi, publishing, desain dan pengembangan website, dan lainnya. Dalam blog dan sosial media Gary Pepper Girl sendiri, Nicole Warne bukan hanya membahas mengenai fashion, melainkan juga travel dan lifestyle.
Kini, semua upaya Nicole Warne dalam merintis bisnisnya berbuah manis. Dimulai dari bisnis vintage di blog dan e-bay store, kini brand Gary Pepper Girl kian melejit. Dengan kepopuleran yang kini dimilikinya, banyak brand internasional tertarik untuk memakai jasanya, seperti jasa freelance untuk menjadi model, stylist, creative director, digital media consultant, social media consultant, digital influencer dan ambassador untuk brand tersebut. Tak tanggung, brand yang pernah menjadi kliennya antara lain Louis Vuitton, Loreal Luxe, Dolce & Gabbana, Lane Crawford, Zara, dan lainnya.
Keberhasilan dalam bisnis Gary Pepper Girl yang dirintis oleh Nicole Warne memang tidak lepas dari pengaruh online, terutama kekuatan dari sosial media dan blog yang memiliki jangkauan luas. Hal itu memang membuktikan, dunia online saat ini memang sangat ideal untuk berbisnis. Namun, tetap harus diingat, di dalam memperkuat brand melalui online, harus ada keunikan dan nilai lebih yang ditampilkan. Karena, hanya ada 2 hal yang akan terjadi ketika Anda memutuskan untuk memperkuat brand bisnis melalui online, yaitu awareness terhadap brand Anda meningkat, atau yang kedua, brand Anda juga tidak menjadi apa-apa atau bahkan mati, karena tidak memiliki keunikan atau nilai lebih yang ditawarkan. Memang, dunia online sangat menjanjikan, tetapi tetap saja harus dengan cara yang pandai di dalam penggunaannya.
Fanny Sue/ Journalist/VMN/BL
Images : youtube
Editor : Fanya Jodie