(Business Lounge – AACC2015) Pada hari pertama berlangsungnya Asian African Business Summit (AABS) maka pertemuan negara-negara Small Island Developing States (SIDS), anggota Indian Ocean Rim Association (IORA) dan negara-negara kepulauan menjadi salah satu agendanya. Dipimpin langsung oleh Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dan juga ikut mendampingi adalah Menlu Timor Leste serta perwakilan dari Malaysia, Maroko, dan Afrika Selatan.
Small Island Developing States (SIDS)
SIDS merupakan himpunan negara-negara yang berada pada pesisir dataran rendah yang mencakup Caribbean (Cuba, Haiti, Jamaica, Suriname, dan lainnya), Pacific (Fiji, Papua New Guinea, Timor Leste, dan lainnya), dan AIMS (Africa, Indian Ocean, Mediterranean and South China Sea – Bahrain, Maldives, Singapore, dan lainnya).
Negara-negara ini cenderung memiliki tantangan pembangunan yang sama, termasuk populasi yang kecil namun terus bertumbuh. Selain itu negara-negara ini memiliki sumber daya yang terbatas, sering kali terpencil, dan rentan terhadap bencana alam. Itulah sebabnya mereka memiliki ketergantungan yang sangat pada perdagangan internasional.
Indian Ocean Rim Association (IORA)
Iora terdiri dari negara-negara pesisir yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Sejumlah sub-wilayah yang jelas, misalnya Afrika Timur dan Selatan, Teluk Aden, Laut Oman, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australasia. Ini juga mencakup sejumlah organisasi regional, seperti ASEAN, GCC, SAARC, dan SADC. Selama berabad-abad, negara, ekonomi dan masyarakat dari Samudera Hindia telah terikat kebersamaan dalam sebuah komunitas ekonomi perdagangan informal. Pedagang, pelaut, nelayan, dan peziarah melintasi Samudera Hindia dan berbagai pelabuhan, memungkinkan munculnya jaringan perdagangan.
Indonesia Berbagi Pengalamannya
Dalam ajang Asian African Business Summit (AABS) ini, Indonesia tampil menunjukkan kepemimpinannya dengan berbagi masalah-masalah kelautan secara global yang telah menjadi bagian dari kehidupan bangsa yang besar ini. Tidak hanya masalah Illegal Fishing, tetapi juga berbagai masalah kebijakan yang ada. Selain itu penting bagi Indonesia untuk terlibat di dalam event ini untuk menciptakan gerakan global dalam melaksanakan agenda kelautan dunia sebagai bagian dari kepemimpinan Indonesia dalam upaya memerangi deforestasi dan perubahan iklim global.
uthe/VMN/BL/contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia