Layanan Cipika Pindah Fokus ke Segmen Gadget

(Business Lounge – Business Insight) Cipika.co.id, portal e-commerce milik Indosat yang awalnya fokus pada segmen makanan , kini memperluas jualannya ke segmen gadget, travel, dan juga life stytle. Bahkan  layanan e-commerce ini akan memindahkan fokusnya dari segmen makanan ke segmen gadget.  Hal ini seperti yang disampaikan oleh Head of Digital Commerce Indosat Carlos Karo, “Kami akan fokus di gadget dan produk elektronik tahun ini. Kami ingin memperkuat produk dan bisnis inti dari Indosat. Carlos juga mengungkapkan bahwa selain menjual produk bundling Indosat, Cipika juga terbuka untuk menjual produk-produk dari kompetitornya.

Sebagai pemain baru di dunia e-commerce, layanan Cipika yang baru diluncurkan pada Agustus 2014 ini, memilih untuk tidak bersaing dengan market place besar lainnya, akan tetapi memilih mengambil jalur niche market dari awalnya. Awal dibentuk, Cipika berkomitmen untuk mendukung perkembangan UKM di Indonesia dengan fokus memasarkan produk-produk UKM. Fokus inilah yang menjadi pembeda Cipika store dengan platform e-commerce lainnya. Setiap penguasaha UKM dapat mendaftar menjadi merchant Cipika, asalkan memenuhi syarat, khususnya untuk kuliner, produknya harus halal dan dapat dikonsumsi semua segmen, juga sudah mendapat izin dari BPOM. Setiap merchant juga dituntut untuk menjaga kualitas produk dan ketersediaan stoknya.

Sekarang Cipika, memindahkan fokusnya pada segmen gadget dan travel. Untuk layanan travel-nya Cipika memilih untuk mengambil niche market untuk  pemesanan hotel dan sewa mobil. Untuk travel ini Cipika akan bekerjasama dengan Gogonesia, yang merupakan online booking sistem yang memungkinkan pengguna untuk memesan paket perjalanan, petualangan, dan berbagai aktivitas.

Pergeseran fokus ini terlihat dengan jelas pada tampilan situsnya, jika anda membuka situs resminya di www.cipika.co.id, maka anda akan menemui bahwa web ini dipenuhi dengan daftar gadget yang dijual. Memang sampai saat ini segmen makanan masih memberikan kontribusi terbesar dari transaksi di Cipika, yaitu sebesar 80 %, akan tetapi  perusahaan ini menargetkan bahwa tahun 2015 ini, angkanya akan berbalik menjadi 80 % total transaksi dari segmen gadget. Carlos optimis akan mencapai ini, mengingat penetrasi perangkat mobile khususnya smartphone juga semakin tinggi dan juga pertumbuhan transaksi online di Indonesia yang diperkirakan akan terus naik.

Hingga saat ini Cipika sendiri masih belum melakukan kampanye iklan yang agresif, tambah Carlos. Adapun tantangan yang dihadapi Cipika selama ini lebih banyak berhubungan dengan UKM, yang sering kali tidak rutin mengecek email, sehingga untuk berkomunikasi, Cipika harus menggunakan telepon dan harus sering mengingatkan pihak UKM setiap saat.

Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x