(Business Lounge – Tech & Gadget) Penjualan 74,5 juta iPhone dalam tiga bulan terakhir di tahun 2014 tidak hanya membuat Apple melaporkan laba kuartalan tertinggi dalam sejarah, di antara seluruh perusahaan publik yang diperdagangkan di bursa saham. Pencapaian tersebut juga mendorong raksasa teknologi Cupertino ini menjadi juara pertama dan mendepak Samsung sebagai perusahaan pembuat smartphone terbesar di dunia.
Pada kuartal keempat, Samsung dan Apple masing-masing mengambil 20 persen dari pasar smartphone, seperti yang dilaporkan oleh perusahaan riset pasar Strategy Analytics. Bagi Apple, angka ini merupakan peningkatan 2 persen dari tahun ke tahun dan 10 persen penurunan dari tahun ke tahun untuk Samsung.
Sebelumnya, laporan laba kuartal keempat Samsung tidak mengungkapkan angka penjualan yang tepat, perusahaan hanya mengatakan bahwa hampir 95 juta ponsel telah terjual dan hampir 80 persen yang dijual adalah smartphone.
Kemerosotan telah penjualan telah cukup besar menggigit keuntungan Samsung. Divisi mobile ini mengalami penurunan keuntungan sebesar 64 persen dari tahun ke tahun, yang berarti memberi kontribusi penurunan 32 persen bagi perusahaan secara keseluruhan selama periode yang sama.
Sebaliknya, Apple telah melaporkan rekor pendapatan kuartalan tertinggi sepanjang sejarah dengan meraup pendapatan sebesar USD 74,6 miliar atau sekitar IDR 932,6 triliun, dengan perolehan laba sebesar USD 18 miliar atau sekitar IDR 225 triliun.
Samsung masih memiliki harapan untuk memulihkan penurunan divisi mobile miliknya, dengan rencana rilis beberapa perangkat andalan dari lini Galaxy seperti Galaxy S6, Galaxy A7, Galaxy E7, dan Galaxy E5.
Yusnia/VMN/BL/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Evi Fog