Korea Selatan Ungkap Korea Utara Miliki 6000 Tentara Cyber!

(Business Lounge – News & Insight)-Menjelang akhir tahun lalu dunia teknologi memang dikejutkan dengan diretasnya Sony Pictures Entertainment yang mengakibatkan bocornya film-film yang seharusnya belum tayang. Hingga saat ini memang belum ada yang mengakui siapa dalang dibalik peretasan ini, meskipun diduga kuat Korea Utara yang menjadi dalang walau mereka sempat membantah tuduhan tersebut.

Dan kini seperti yang dilansir dari Reuters, Korea Selatan yang merupakan sekutu Amerika Serikat dan musuh dari Korea Utara baru-baru ini mengungkapkan bahwa Korea Utara telah memiliki tentara cyber yang mencapai 6000 tentara, yang awalnya berjumlah 1800 tentara cyber seperti pembahasan pada artikel sebelumnya. Hal ini bisa saja menguatkan tuduhan terhadap Korea Utara yang menjadi dalang diretasnya server Sony.

Dalam sebuah keterangan yang diungkap Korea Selatan bahwa, Korea Utara sejatinya telah mempersiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi perang cyber yang disebut Biro 121.

Kabarnya sebagai target jangka panjang memungkinkan telekomunikasi dan jaringan energi di negara-negara pesaingnya dapat dihentikan oleh Korea Utara.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara saat ini sudah memiliki 6.000 tenaga kerja untuk perang cyber dan melakukan serangan dunia maya untuk kelumpuhan fisik dan psikologis seperti menyebabkan masalah untuk operasi militer dan infrastruktur nasional.

Sementara itu, apa yang diungkapkan pemerintah Korea Selatan ini sepertinya bisa semakin menguatkan tuduhan kepada Korea Utara sebagai dalang peretasan Sony Pictures Entertainment yang mengakibatkan bocornya film-film yang akan didistribusikan Sony dimana salah satu filmnya menampilkan pembunuhan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Tapi Korea Utara sepertinya akan terus membantah tuduhan tersebut, dan bersikeras bahwa mereka bukan dalang peretasan Sony meskipun sudah banyak tanda yang menunjukkan Korea Utara sebagai yang paling bertanggung jawab atas jebolnya server Sony.

 

Dewi Lajolie/Journalist/VMN/BL
Editor:Lidia Wulan
Image:Reuters

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x