(Business Lounge – News & Insight) Wabah Ebola di Afrika Barat terus berkecamuk. Pro dan Kontra tentang penutupan perbatasan negara-negara Afrika Barat pun terus bergulir. Presiden AS Barack Obama dalam pernyatannya pada Kamis (16/10) mengatakan bahwa akan menjadi kontra-produktif untuk menutup perbatasan ke negara-negara Afrika Barat terkena Ebola. Begitu juga dengan penutupan perbatasan Amerika Serikat untuk warga tiga negara Afrika Barat yang diperhitungkan sebagai suatu pukulan.
Selain itu juga Obama berkemungkinan untuk mengangkat seorang duta Ebola untuk mengkoordinasikan respon negara untuk epidemi di tingkat federal.
Menurut Obama sebenarnya ia tidak memiliki keberatan filosofis untuk larangan perjalanan jika memang hal tersebut akan membuat orang Amerika aman. Namun Obama mempertimbangkan adanya upaya warga dari negara terkontaminasi tersebut mencari cara lain untuk masuk ke Amerika Serikat, misalnya saja melalui daerah-daerah yang sebenarnya tidak memiliki pengamanan yang memadai. Hal ini tentu lebih berbahaya. Sebagai akibatnya tidak dapat teridentifikasi siapa yang ternyata memiliki virus ini. Di satu sisi sejumlah anggota parlemen telah bersikeras untuk adanya larangan, terutama setelah dua perawat Texas yang sebelumnya merawat korban Ebola di Liberia terinfeksi virus yang mematikan ini.
Obama Kirimkan Tentaranya
Sebanyak 3,200 orang tentara AS telah dinyatakan akan dikirim ke Liberia dan Senegal untuk memberikan dukungan logistik dan bantuan dalam memerangi virus yang mematikan tersebut. Obama mengatakan bahwa tentara AS ini dapat ditugaskan untuk operasi bantuan kemanusiaan.
Untuk saat ini terdapat lebih dari 500 tentara yang telah ditugaskan di Liberia dan Senegal untuk misi kemanusiaan.
Pada bulan Januari 2010, Obama juga pernah mengirimkan pasukannya ke Haiti untuk mengambil bagian dalam pekerjaan bantuan kemanusiaan setelah sebuah bencana gempa bumi terjadi di sana dan menewaskan lebih dari 250.000 orang. Pada puncak operasi itu, lebih dari 20.000 tentara AS berada di negara Karibia.
Selain itu, pada Rabu (16/10) kemarin, Obama pun kembali mendesak masyarakat internasional untuk dapat berbuat lebih banyak lagi dalam memerangi wabah virus, yang hingga kini telah menewaskan hampir 4.500 orang. Sebagian besar mereka berada di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Permintaan ini diserukan lewat konferensi video yang dilakukan dengan Inggris, Perancis, Jerman, dan Italia. Obama meminta semua Negara dapat membuat tindakan yang lebih signifikan untuk melawan Ebola.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia