blokir-instagram
blokir-instagram

Antisipasi Demonstran Hong Kong, Pemerintah Tiongkok Blokir Instagram

(Business Lounge – Tech & Gadget) Otoritas negara Tiongkok telah memblokir Instagram di negara tersebut pada hari Minggu (28/09/2014). Akses Instagram ditutup sebagai antisipasi pemerintah terhadap demonstrasi pro-demokrasi yang terus berlanjut di Hong Kong.

Media sosial lain yang telah lebih dulu diblokir di Tiongkok ialah Twitter dan YouTube, kini setelah Instagram juga telah ditutup maka para demonstran mulai memposting foto dan video demonstrasi mereka melalui Facebook.

Demonstran bahkan menggunakan hashtag OccupyCentral, dengan memposting gambar yang menunjukkan kerumunan besar di jalan-jalan kawasan Central bisnis, demonstrasi terlihat semakin kacau pada akhir pekan kemarin ketika polisi Hong Kong mulai menggunakan gas air mata terhadap para demonstran.

Pemerintah Tiongkok, juga tidak tinggal diam dengan aksi demonstran yang memposting kondisi demonstrasi di Hong Kong, pemerintah turut memblokir hashtag OccupyCentral di Weibo pada hari Minggu. Weibo merupakan layanan seperti Twitter yang sangat populer di negara tersebut.

Sejumlah laporan pada hari Minggu menyatakan bahwa Instagram telah diblokir di seluruh negeri, serta beberapa daftar situs juga sudah diblokir sejak demonstrasi ini bergulir.

Tidak diketahui apakah pemblokiran ini hanya berlaku sementara sampai kerusuhan politik di Hong Kong berakhir, atau larangan ini akan berlangsung untuk jangka waktu panjang.

Seperti diketahui, Partai Komunis China memang dikenal sangat memonitor semua media yang ada di negaranya, dan pemblokiran layanan online adalah salah satu dari beberapa taktik yang digunakan untuk mencegah penyebaran konten yang diyakini bisa melemahkan kewenangan partai.

Namun, pemblokiran Instagram di Tiongkok tidak berpengaruh terhadap pengguna di Hong Kong, pengguna masih bisa memposting foto dan video, dan pengguna di negara-negara lain di seluruh dunia juga masih dapat mengakses konten pengguna Instagram yang berada di Tiongkok.

Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x