(Business Lounge – Business Today) Microsoft Windows Live Messenger akan dimatikan di Tiongkok pada bulan Oktober setelah 15 tahun memberikan layanan.
Pada awalnya layanan pesan ini dikenal sebagai MSN Messenger, diluncurkan pada tahun 1999. Pada waktu itu MSN Messenger memulai layanannya sebagai layanan obrolan lewat teks sederhana. MSN Messenger hadir dan menyaingi layanan AIM AOL dan ICQ. Kemudian MSN Messenger kemudian menambahkan fitur-fitur lainnya seperti fitur pengiriman foto, video call dan game sebagai teknologi yang dikembangkan. Pada tahun 2009 tercatat mereka yang memiliki Windows Live sebanyak 330 juta orang.
Namun pada tahun 2013, layanan ini dimatikan bagi sebagian besar pengguna yaitu setelah Microsoft membeli saingannya, Skype pada tahun 2012 seharga $ 8.5bn (£ 5.1bn). Pengguna di Tiongkok terus menggunakan layanan ini tetapi sekarang mereka akan ditransfer kepada Skype mulai 31 Oktober. Tetapi kemudian pengguna layanan Live Messenger ini terus menerun sedangkan pengguna Skype naik menjadi hampir 300 juta pada tahun 2012.
Layanan ini masuk ke Tiongkok pada tahun 2005, tetapi kemudian menghadapi persaingan yang ketat dari para pesaing domestik seperti QQ messenger yang dibangun oleh perusahaan Tiongkok Tencent.
Sejumlah pengguna Windows Live dari Tiongkok menerima email dari Microsoft pada pekan ini demikian dilansir oleh surat kabar Tiongkok. Email ini menginformasikan mereka tentang rencana penutupan layanan ini. Lalu semua pengguna akan mendapatkan layanan Skype gratis ketika mereka bermigrasi ke layanan yang baru.
MSN Messenger adalah pencetus ide mengenai layanan internet yang kemudian menyentuh kehidupan jutaan remaja yang hidup pada masa sebelum jejaring sosial. Mereka mulai terbiasa dengan internet. MSN Messenger pun menandai suatu era baru saat banyak orang saling berbicara melalui online. Sehingga banyak orang mulai meninggalkan pembicaraan dengan menggunakan telepon.
Setelah perjalanan karir yang panjang dari MSN Messenger maka layanan ini pun akan segera di”pensiun”kan di Tiongkok. Walaupun sebenarnya Windows Messenger masih banyak digunakan pada PC di seluruh dunia.
uthe/Journalist/VMN/BL