(Business Lounge – News & Insight) Pekan ini, para pejabat Uni Eropa dan Amerika Serikat akan melakukan negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan perdagangan yang akan berlangsung di Brussels.
Kesepakatan perdagangan, yang dikenal dengan nama “The Trans-Atlantic Trade and Investment Partner” (TTIP) telah diperbincangkan selama kurang lebih 1 tahun semenjak puncak pertemuan G8 Summit tahun lalu. Berdasarkan perbincangan “G8 summit: perjanjian perdagangan Uni Eropa dan AS,” TTIP bertujuan untuk merangsang pertumbuhan perdagangan dengan mengurangi hambatan-hambatan seperti tarif pajak yang ditetapkan pada barang ekspor-impor dan perbedaan regulasi. Kesepakatan ini diperkirakan akan meningkatkan perekonomian Uni Eropa sebesar 100 juta poundsterling, AS sebesar 80 juta poundsterling dan perekonomian dunia sebesar 85 poundsterling.
Keuntungan Untuk Kedua Pihak
Kesepakatan antara kedua negara akan menjadi perjanjian perdagangan terbesar di seluruh dunia. Hal ini disebabkan perekonomian EU dan AS diperkirakan mengambil porsi kurang lebih 50 persen total komoditas dan layanan jasa, disertai dengan 30 persen dari nilai perdagangan global.
Pada tahun 2012, nilai pertukaran perdagangan antara AS dan EU telah mencapai USD 645 miliar atau mencapai kenaikan sebesar USD 196 miliar dalam setahun dari tahun 2011. Disamping itu, Presiden Amerika Serikat, Obama menyadari bahwa batasan-batasan yang berlaku saat ini membuat harga barang ekspor dan impor menjadi mahal. Belum lagi jika kita memperhitungkan peraturan-peraturan yang dimiliki oleh masing-masing negara. Jika perdagangan seperti itu terus berlanjut, diperkirakan Amerika Serikat akan kehilangan konsumen. Oleh karena itu, Obama berjanji akan meningkatkan perekonomian AS melalui perdagangan bebas ini.
Sisi Negatif
Namun sisi negatif dari pemberlakukan perdagangan bebas ini adalah dengan pemberlakukan perdagangan bebas, tentunya pemerintah di kedua kawasan ini harus memperketat keamanan sehingga barang-barang ilegal tidak dengan mudah masuk dan merusak harga pasaran. Perdagangan bebas ini akan membuat pedagang-pedagang lokal terpukul, oleh karena mereka harus bersaing dengan industri-industri dalam negeri maupun luar negeri.
Selain pentingnya dan keuntungan yang diperoleh melalui TTIP ini, namun para pihak juga masih menghadapi kesulitan-kesulitan yang ada untuk mencapai kesepakatan.
Meningkatkan Perekonomian
Adapun alternatif lain untuk meningkatkan perekonomian negara, diantaranya: pengembangan pendidikan, pembangunan infrastruktur dan free press di daerah-daerah terpencil yang masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Dengan begitu, ekonomi negara akan mengalami penanjakan disebabkan pembangunan yang merata dan menyuluruh ke seluruh wilayah.
Febriani Piscessa/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana