Wabah MERS CoV Telah Renggut 157 Korban

Wabah Mers CoV di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Berita resmi dari situs Kementerian Kesehatan Arab Saudi, 15 menyatakan total jumlah korban meninggal di Arab Saudi telah mencapai 157 orang sejak MERS ditemukan pada 2012.

Penambahan korban jiwa patut diwaspadai mengingat hingga saat ini belum ada vaksin untuk menangkal  virus Middle East Respiratory Syndrome ini. Namun demikian, World Health Organization belum menyerukan situasi ini sebagai kondisi darurat global.

Situasi genting terkait wabah MERS bukan hanya terjadi di Arab Saudi namun juga di beberapa negara dimana penduduknya terpapar virus ini. Menurut WHO, ada sekitar 570 kasus MERS yang sudah dikonfirmasi yang terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia.

Juru Bicara Departemen Kesehatan Belanda Harald Wychge mengatakan ada dua warga negaranya yang terpapar virus ini setelah melakukan perjalanan dari Arab Saudi. Di Indonesia sendiri sekalipun banyak pasien yang yang dicurigai terkena virus MERS namun hingga saat ini semua teridentifikasi negatif. Mereka dicurigai “terpapar” saat melakukan ibadah umroh di Arab Saudi.

Kepala National Center for Immunization and Respiratory Diseases, CDC, Anne Schuchat, mengatakan MERS merupakan virus yang relatif baru yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Untuk itu, waspada dan berjaga-jaga serta meningkatkan kekebalan tubuh adalah jalan terbaik untuk mengantisipasi supaya tidak terkena virus mematikan yang berasal dari unta ini pada awalnya.

Terkait unta sebagai hewan pembawa virus maka pemerintah Arab Saudi pun telah melakukan tindakan cepat untuk memberi unta-unta vaksin dan memasukkan unta-unta yang positif memiliki virus MERS ke dalam karantina. Diharapkan tindakan ini dapat mencegah merebaknya penularan virus MERS.

 

Tania Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Fanya Jodie
Image: Wikipedia

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x