El Nino Bayangi Dunia Komoditas

Badai El Nino membayangi dunia. Siapa yang tak kenal dengan fenomena alam yang satu ini? El Nino terbentuk saat angin di kawasan Pasifik yang dilewati garis khatulistiwa melambat atau berubah arah. Kondisi tersebut akan membuat temperatur air menghangat dan merusak pola cuaca global. Meningkatnya suhu di permukaan Samudera Pasifik membuat peluang terjadinya badai tersebut naik hingga 65%. Oleh para peneliti badai ini diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun nanti.

El Nino dikhawatirkan mengguncang perdagangan komoditas dunia di tengah pasokan bahan mentah yang membuncah. Di sisi lain, para pemodal menumpuk kontrak berjangka komoditi yang nilainya akan melambung jika pasokan pangan dunia terganggu.

Khusus untuk pasar CPO dunia juga sangat dipengaruhi oleh potensi kehadiran El Nino di negara-negara kawasan Asia Tenggara. Probabilita kehadiran El Nino yang dilaporkan mencapai lebih dari 60% pada pekan lalu membuat harga CPO mengalami kenaikan signifikan. El Nino berpotensi besar mengganggu produktivitas sawit asal Indonesia dan Malaysia dimana kedua negara tersebut merupakan penghasil serta exportir terbesar nomor satu dan dua dunia.

Selain dari sisi supply, permintaan CPO juga diprediksi mengalami lonjakan tinggi dalam beberapa bulan kedepan. Hal tersebut dilandasi semakin dekatnya Idul Fitri. Moment Idul Fitri cenderung meningkatkan tingkat konsumsi, yang berimbas pada naiknya permintaan CPO untuk minyak goreng.

Tania Febe/Journalist/VM/BL-VBN
Editor: Fanya Jodie
Image: Antara