291 Penumpang Belum Ditemukan Dalam Kecelakaan Kapal Korea

(Business Lounge – World News) – Lebih  dari 300 penumpang diantaranya adalah pelajar dan guru sekolah menengah atas Ansan dekat Seoul dalam kapal Ferry yang mengangkut 476 penumpang itu. Mereka sedang dalam perjalanan menuju pulau Jeju ketika kecelakaan terjadi. Terdengar suara benturan yang keras dengan tiba tiba dan kapal berguncang menjadi miring, kesaksian dari para penumpang yang selamat.

Saat itu para penumpang dalam suasana panik mengenakan jaket pelampung dan terjun ke air yang dingin. Suasananya sangat mencekam, mereka terjatuh, saling berbenturan dan beberapa cedera, para siswa yang selamat mengatakan pada YTN News Channel.

Sampai sekarang dilaporkan bahwa enam orang telah tewas, 179 penumpang berhasil diselamatkan dan 291 penumpang lain masih dicari. Belum ada berita mengenai kondisi dari penumpang yang telah selamat.

Feri mengirimkan sinyal marabahaya Rabu pagi , penjaga pantai mengatakan, operasi penyelamatan yang melibatkan hampir 100 penjaga pantai dan kapal angkatan laut dan kapal nelayan , serta 18 helikopter . Juga ada  34 kapal pencari serta puluhan kapal nelayan yang ikut mencari.

Aksi penyelamatan dan evakuasi masih terus berlanjut. Media lokal melaporkan bagaimana live aksi evakuasi sangat dramatis, dimana helikopter terbang di atas ferry yang miring dan nyaris karam.  Terlihat kapal-kapal kecil serta perahu pelampung penyelamat berwarna oranye nampak terombang ambing di perairan lokasi kecelakaan.

Seorang penumpang yang selamat Kim Seong-mok mengatakan, mereka tidak mendengar perintah awak ferry agar penumpang segera menyelamatkan diri. “Kami saling berteriak memperingatkan dan setelah memakai baju pelampung memecahkan kaca untuk terjun ke air yang dingin. Kemungkinan ratusan penumpang lain terperangkap di lambung kapal”, ujar Kim.

Regu penolong melaporkan suhu air laut di lokasi kecelakaan sekitar 12 derajat Celsius, yang bisa memicu hypotermia jika penumpang teredam air sekitar 90 menit. Perairan juga berlumpur pekat, sehingga jarak pandang di bawah air amat terbatas.

Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan yang dibacakan kepada media setempat , seorang pejabat perusahaan meminta maaf atas kecelakaan itu namun menolak berkomentar lebih lanjut . Database menunjukkan bahwa Chonghaejin Marine Co Ltd menjadi pemilik kapal ini pada bulan Oktober 2012.

Arum/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Image: Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x