Rumahku Istanaku

Dulu, kota-kota besar yang modern mungkin sebagian besar berada di Barat. Namun kini, tujuh kota besar yang memiliki pembangunan perkotaan berkelanjutan dan dihuni lebih dari 10 juta jiwa berada di Asia. Berdasarkan kumpulan data penduduk terbaru yang dirilis Wendell Cox Demographia, Tokyo-Yokohama tercatat tetap menjadi kota terbesar, rumah bagi sekitar 37 juta jiwa. Kemudian diikuti Jakarta-Indonesia, Seoul-Incheon, Delhi, Shanghai dan Manila.

tidur 1
Perekonomian yang tidak merata menyebabkan Ibu Kota menjadi penuh dan sesak. Dampak yang terjadi ledakan populasi menyebabkan kesulitan soal kemakmuran masyarakat yang hadir di Jakarta. Semua orang berlomba dan berpikir Jakarta adalah gudang emas yang akhirnya membawa sebagian masyarakat desa bertaruh di kota ini. Menurut data BPS Provinsi DKI Jakarta, jumlah angka kemiskinan penduduk di kota ini turun 9% terhitung sejak Maret 2012-Maret 2013. Namun tetap saja kita dapat menemukan mereka dimana saja secara kasat mata.

tidur 4
Persoalan pertama adalah kebutuhan primer, sebut saja rumah atau tempat tinggal. Kemiskinan di DKI Jakarta sering dikaitkan pula dengan kondisi lingkungan tempat tinggal yang tidak layak. Sebagian besar dari mereka hidup di lokasi padat kumuh. Kata kumuh biasa digunakan untuk mengidentifikasi kualitas perumahan yang miskin dan kondisi yang tidak sehat. Permukiman kumuh adalah lokasi dengan tingkat kepadatan tinggi yang dicirikan oleh perumahan yang di bawah standar (struktur dan layanan publik) dan kejorokan. Kemiskinan dapat menyebabkan lingkungan menjadi semakin kumuh.

tidur 6
Mereka yang tertidur pulas dimana saja tampak terlihat tidak layak, yang seharusnya berada di tempat yang pantas terpaksa harus berbaring dimana saja selama mereka merasakan kenyamanan.

tidur 7

Sonang Elyas/Journalist/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto : Sonang Elyas/BL

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x