How to Follow the Marketing Trends and Remain Competitive
(Business Lounge – Sales) – Marketing menjadi sangat penting dalam dunia bisnis, hal ini menyangkut bagaimana perusahaan memperkenalkan produk dan jasa nya kepada masyarakat dan calon pembeli. Seperti halnya ketika kita melamar pekerjaan dimana kita harus pandai menjual diri kita, bukan menjual diri dalam hal negatif melainkan bagaimana kita menunjukkan bahwa kita mempunyai keahlian dan kapasitas yang dibutuhkan perusahaan. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki strategi marketing yang tepat sasaran.
Di tahun 2014 ini, kita bisa ada beberapa tren dalam marketing yang sedang terjadi di tahun ini. Berikut adalah beberapa tren dalam marketing yang perlu kita perhatikan:
1. Video akan menjadi “hot”
Akan ada peningkatan yang stabil dalam jumlah orang yang melihat konten video di komputer, tablet dan perangkat mobile lainnya pada tahun 2013. Hal ini dipicu dengan semakin berkembangnya dunia teknologi yang dapat memudahkan akses internet bagi para pengguna. Melihat peluang berkembangnya teknologi, akan semakin banyak bisnis yang menggunakan media teknologi untuk menyampaikan pesan marketing yang kompleks dengan cara visual. Sehingga, kita bisa mengharapkan lebih banyak video yang berasal dari bisnis yang ingin menyampaikan informasi tentang perusahaan, produk dan jasanya.
2. Marketing lama menjadi baru
Dalam dunia yang semakin didominasi oleh media sosial, banyak perusahaan yang juga kembali menggunakan metode lama dalam program marketingnya seperti brosur, iklan baris / kolom, surat langsung dan sebagainya. Tren akan menunjukkan peningkatan jumlah perusahaan yang menggunakan bentuk yang lebih tradisional dalam pemasaran untuk menjangkau prospek pelanggan. Dalam hal ini, perusahaan bukan mengurangi jumlah pemasaran online melainkan mengkombinasikan cara modern dengan cara tradisional. Hal ini dilakukan untuk menambah frekuensi atau memperkuat dampak dari pesan marketing yang disampaikan secara online, dengan menambah metode tradisional dalam program marketing dan memfokuskan pemasaran pada target market, bukan market secara keseluruhan.
3. Pembajakan berita / Newsjacking
Telah banyak kita lihat merek-merek lokal maupun internasional yang menciptakan berita mereka sendiri untuk menarik perhatian pelanggan. Saat ini masa dimana perusahaan tidak lagi menciptakan beritanya sendiri melainkan menyelipkan ceritanya ke dalam sebuah berita lain mulai banyak terlihat. Newsjacking adalah mengenai bagaimana perusahaan mencari cara untuk menyelipkan cerita/iklannya dalam sebuah berita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk dan servis yang ditawarkan, serta mengenai perusahaan itu sendiri. Dengan kata lain, perusahaan melakukan marketing dengan memanfaatkan berita untuk membangun kesadaran dan meningkatkan kredibilitas. Sebagai contoh, ketika suatu berita muncul, perusahaan yang produk / servis nya berhubungan dengan berita tersebut bisa menawarkan pendapatnya mengenai peristiwa dalam berita, sehingga masyarakat secara tidak langsung menyadari keberadaan perusahaan yang menyelipkan ceritanya ke dalam berita tersebut.
4. Mobile Marketing
Smartphone mewakili 50% dari perangkat mobile yang banyak dibeli dan akan semakin meningkat pada tahun 2013. Di banyak negara, tahun 2013 akan menandai pertama kalinya akses online lebih banyak dilakukan melalui perangkat mobile daripada desktop atau laptop. Dampak dari pergeseran paradigma ini adalah kebutuhan bagi para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan iklan melalui smartphone atau tablet dan mengoptimalkan situs website perusahaan yang dapat diakses melalui smartphone. Dengan mengoptimalkan marketing melalui smartphone, diharapkan pelaku bisnis akan menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Photo sharing
Meningkatnya penggunaan smartphone juga menunjukkan tren baru yakni photo sharing. Semakin banyak situs photo sharing yang bermunculan dan menjadi ‘mainan’ favorit bagi masyarakat terutama kalangan anak muda. Situs photo sharing seperti instagram dan pinterest akan membuka peluang bagi bisnis untuk melakukan marketing melalui foto, dimana foto tersebut dapat di share bagi banyak orang dan menjadi media untuk menarik perhatian pelanggan.
6. Semuanya tidak selalu online
Sebagian besar pelaku bisnis melakukan marketing dengan cara online, tetapi ada banyak orang juga yang lebih memilih berurusan langsung dengan orang-orang dalam kehidupan nyata seperti call center, sales dan lain sebagainya. Hal ini terutama berlaku dalam industri travel dimana travel agen memainkan peranan penting dalam mempengaruhi keputusan pelanggan. Melalui kontak langsung dengan pelanggan, perusahaan dapat melakukan marketing yang juga cukup efektif, seperti yang banyak kita temui dalam pekerjaan account officer di bank – bank.
Perusahaan yang sukses harus memperhatikan adanya perubahan tren dalam dunia bisnis agar tetap dapat menjadi kompetitif di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat. Selain itu, melihat fakta bahwa marketing merupakan salah satu bagian dari perusahaan yang menjadi ujung tombak keberhasilan perusahaan tersebut, manajemen dalam perusahaan harus membuat rencana dan strategi marketing yang akan diterapkan di tahun yang baru nanti.
Iin Caratri/Business Lounge
Editor : Iin Caratri