“Touching Lives, Improving Life”
– Strategi P & G untuk mencapai The World’s Largest Multinational Consumer Goods Company
(Business Lounge – Marketing) Procter & Gamble Co. (P&G, NYSE: PG) merupakan perusahaan internasional yang memproduksi barang konsumen. P & G yang memiliki moto “Touching Lives, Improving Life “ memiliki kantor pusat yang terletak di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan tahun 1837. Perusahaan ini mempekerjakan 140.000 pekerja pada tahun 2005. P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James Gamble, seorang pembuat sabun.
The Procter & Gamble Company ( P & G ) mulai beroperasi di kota Cincinnati , Ohio pada tahun 1837 . Perusahaan ini beroperasi di industri yang sangat kompetitif. Saat ini Procter & Gamble adalah salah satu perusahaan FMCG terkemuka di dunia dengan lebih dari 300 jenis produk yang diproduksinya. P & G beroperasi di lebih dari 80 negara di dunia ini.
Dari mulainya perusahaan ini didirikan P&G berhasil mencapai $1 juta di tahun 1858. Saat itu P&G memiliki sekitar 80 karyawan. Pada masa Perang Saudara Amerika Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union. Selain memberikan profit, kontrak tersebut secara tidak langsung juga memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun itu sebagai Ivory.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk mereka maka P & G membangun pabrik di lokasi lain di seluruh Amerika Serikat. Dan Procter & Gamble juga mengembangkan usahanya ke negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional yang dikenal
Dalam perjalanannya P&G mengakuisisi beberapa perusahaan seperti Thomas Hedley Co., sebuah perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris.
Dan P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen “Tide” pada tahun 1946 dan “Prell” pada tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang mengandung fluoride, yang dikenal sebagai “Crest”.
Pada tahun 1955, perusahaan melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan meluncurkan “Downy” pelembut pakaian dan “Bounce” pada tahun 1972.
Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adalah “Pampers” yang pertama kali dijual pada tahun 1961.
Semakin melebarkan usahanya P&G mengakuisisi Folgers Coffee, Norwich Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya.
Pada tahun 2005, P&G mengakuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang konsumen yang bergerak cepat terbesar kedua di dunia, dan menjadi saingan dari Unilever
Pada 24 Agustus 2009, sebuah perusahaan farmatik yang berbasis di Inggris, Warner Chilcott, mengumumkan bahwa mereka telah membeli bisnis obat-resep P&G senilai $3,1 milyar
Strategi P & G “Touching Lives, Improving Life” Untuk Menjadi The World’s Largest Multinational Consumer Goods Company
Perusahaan terkemuka Protect and Gamble yang memiliki moto “Touching Lives, Improving Life “, saat mengalami masa sulit dimana mereka kehilangan pasar ditengah persaingan yang ketat di tahun 1980an, dimana pada saat itu terdapat perusahaan-perusahaan besar yang cukup mendominasi pasar seperti Johnson and Johnson, Kimberly Clark or Unilever.
Pada tahun 1994 P&G mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar. Di tengah persaingan di pasar yang sangat kompetitif maka P & G tidak menjadi menyerah dan frustasi, tetapi P & G berusaha untuk survive dengan berusaha mengubah kelemahan dan ancaman menjadi kekuatan dan peluang dalam situasi sulit dan tantangan-tantangan yang ada pada saat itu. Untuk dapat survive dalam kompetisi pasar maka P & G memanfaatkan SWOT analisis Hal ini mencakup penetapan tujuan dan sasaran bisnis serta mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menguntungkan dan tidak menguntungkan dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Management P & G menyadari bahwa konsumen menginginkan produk berkualitas tinggi dengan harga pantas dan terjangkau. Sehingga P & G berusaha menciptakan innovative products and services yang baik bagi konsumen. Keberhasilan P & G dalam inovasi produk adalah dengan adanya R & D, research and development yang dilakukannya pada bidang chemistry, engineering, materials science, biological sciences, medicine, and mathematics. Sehingga P & G dapat menghasilkan produk berkwalitas dengan harga yang terjangkau.
Dengan teknik marketing : Offer New Products, maka P & G berusaha dengan lebih gesit dalam meningkatkan kecepatan dan kualitas inovasi produk barunya. P & G fokus pada peningkatan kecepatan komersialisasi produk baru, P & G berusaha untuk Stay Ahead of Competitions, menjadi yang pertama dalam menemukan produk-produk barunya.
Produk baru yang pertama diluncurkan akan sanggup memenangkan pasar dan dapat lebih dikenal oleh konsumen. Secara berkala mengadakan promosi Offer Combined Packages dalam kampanye pemasarannya maupun melakukan promosi di outlet–outlet yang ada. Dengan tujuan mempromosikan produk baru maupun men sale produk lama.
USP dalam Advertising dari P & G adalah sederhana “Touching Lives, Improving Life”. Hal inilah yang membuat P & G menjadi sebuah brand yang mudah diterima dan dimiliki oleh masyarakat umum. Dengan moto ini P & G sanggup meraih Customers baru dan Market yang baru, dengan motonya “Touching Lives, Improving Life” . Moto tersebut sanggup menjadikan P & G sebagai brand yang ternama pada saat ini.
Keberhasilan P & G didasarkan pada customers, people, and innovation. Kekuatan P & G untuk memenangkan pasar adalah dalam inovasi produk, memahami kebutuhan konsumen, memberikan pengetahuan bagi konsumen akan nilai dan keuntungan dari produk, mempertahankan Brand dan strategi promosi yang tepat.
Dengan teknik-teknik marketing tersebut maka P & G yang hampir tenggelam di tahun 1980 an ditengah ketatnya kompetisi yang ada, saat ini dapat survive menjadi satu perusahaan dengan profit perusahaan nomor 18 terbesar di dunia menurut Fortune’s Most Admired Companies list. “Touching Lives, Improving Life” sanggup meraih pasar internasional sampai di India, Mexico, China, Russia, dan seluruh dunia lainnya.
Demikianlah kita melihat bagaimana Protect and Gamble sanggup survive di tengah ketatnya persaingan pasar yang ada, dan survive mengatasi masalah-masalah yang dihadapainya. Dan pada saat ini P & G dengan motonya “Touching Lives, Improving Life” merupakan the world’s largest multinational consumer goods company.
(Debbie Kusuma/IC/BL)
Editor: Iin Caratri