(Business Lounge Journal – Special Report)
Donald Trump berhasil kembali ke Gedung Putih sebagai presiden AS ke-47 setelah mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris. Kemenangan ini menjadikannya presiden pertama dalam sejarah AS yang menjabat dua periode nonkonsekutif sejak Grover Cleveland. Pidato kemenangannya di West Palm Beach, Florida, mengusung harapan “era emas Amerika” dan komitmen untuk memperjuangkan keamanan, kemakmuran, serta kekuatan ekonomi bagi rakyat AS.
This will truly be the golden age of America. — Donald Trump
Tidak hanya menang secara elektoral, Trump pun mengambil alih senat dan house, juga popular vote.
Donald Trump menyampaikan pidato kemenangannya di hadapan para pendukung setelah meraih lebih dari 270 suara elektoral, menjanjikan “era keemasan Amerika” di bawah kepemimpinannya. Dengan kemenangan di Pennsylvania, Wisconsin, Georgia, dan North Carolina, Trump menyebut bahwa ini adalah “gerakan politik terbesar sepanjang masa.”
Dalam pidatonya di Florida, Trump berjanji akan memulihkan negara dengan memperkuat keamanan, kemakmuran, dan kedamaian bagi seluruh rakyat Amerika. Dia berkomitmen memperjuangkan perbatasan yang aman dan ekonomi yang kuat. Wakil Presiden Terpilih JD Vance turut menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyebut kemenangan ini sebagai kebangkitan politik terbesar dalam sejarah Amerika.
Trump menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, Amerika akan menjadi negara yang kuat dan aman kembali, mengajak semua warga untuk bersatu demi tujuan mulia ini. Pidato kemenangan ini disambut dengan sorak sorai para pendukungnya.
Dampak Kemenangan Trump
Kembalinya Trump ke kursi kepresidenan menciptakan gelombang baru baik di mana kebijakan pro-bisnisnya diperkirakan akan berdampak signifikan pada pasar saham, investasi asing, dan sektor manufaktur. Trump dikenal dengan pendekatan proteksionisnya, yang mengutamakan kepentingan ekonomi domestik serta menekankan pada kebijakan tarif dan pajak yang mendukung industri dalam negeri. Ini berpotensi memengaruhi beberapa aspek kunci berikut:
- Nilai Tukar Dolar AS
Dengan ekspektasi kebijakan proteksionis yang lebih kuat, nilai tukar dolar AS menunjukkan lonjakan awal yang tajam karena meningkatnya kepercayaan investor dalam perekonomian AS. Kebijakan Trump yang mendukung pengurangan impor dan peningkatan produksi dalam negeri kemungkinan besar akan memperkuat dolar dalam jangka pendek. Namun, kebijakan proteksionis juga berpotensi menyebabkan ketidakstabilan dalam perdagangan global, yang dapat mempengaruhi nilai dolar dalam jangka panjang.Mengutip Vibiz News, Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melompat dari kisaran terendah 3 pekan lebih ke posisi tertinggi 4 bulan merespon hasil awal pemilihan Presiden AS 2024.Mengutip dari Vibiz News, Dollar AS di pasar uang Asia dan Eropa hari ini rally kuat, setelah sempat terkoreksi terbatas dua hari di sesi global sebelumnya, dengan melejit ke level 4 bulan tertingginya. Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari ini sempat melaju kuat ke level 105,31, dibandingkan level penutupan sesi kemarin di 103,45.Di pasar bursa saham Asia, Nikkei Jepang menguat tajam 2,61% ke level 39.480,699. Sedangkan di pasar bejangka, Dow futures terpantau lompat 850 poin setelah rilis bertita kemenangan Trump. Ini mengindikasikan bahwa Wall Street hari ini akan kembali rally melanjutkan penguatan pasar hari sebelumnya.
- Pasar Saham dan Investasi
Pasar saham Asia dan Eropa menyambut baik kemenangan Trump, terlihat dari indeks saham baik di Kawasan Asia dan juga Eropa mengalami lonjakan. Trump diharapkan akan melanjutkan fokusnya pada pemotongan pajak perusahaan, yang dapat menarik lebih banyak investasi domestik. - Kebijakan Investasi dan Infrastruktur
Trump diperkirakan akan melanjutkan kebijakannya dalam pengembangan infrastruktur besar-besaran sebagai bagian dari visinya untuk memperkuat ekonomi domestik. Rencana investasi besar di bidang infrastruktur ini, jika diimplementasikan, dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan permintaan bahan baku, yang dapat berdampak positif bagi sektor konstruksi dan bahan baku. - Pengaruh pada Hubungan Perdagangan Internasional
Mengikuti kemenangan Trump, kebijakan luar negeri AS yang lebih proteksionis bisa mengarah pada revisi perjanjian dagang dengan negara-negara lain, khususnya Tiongkok. Trump diperkirakan akan memperketat kontrol impor dan melanjutkan perundingan ulang perdagangan dengan tujuan memperkecil defisit perdagangan AS.
Reaksi Dunia Internasional
Kemenangan Trump juga memunculkan reaksi beragam dari dunia internasional.
Beberapa pemimpin dunia yang sudah memberi selamat; Keir Starmer (PM Inggris), Emmanuel Macron (Presiden Prancis), Giorgia Meloni (PM Italia), Geert Wilders (Politikus Belanda), Volodymyr Zelenskyy (Presiden Ukraina), Benjamin Netanyahu (PM Israel), dan Viktor Orbán (PM Hungaria)
Trump dan Elon Musk: Visi Bersama untuk Amerika
Dalam pidato kemenangannya, Donald Trump menyampaikan apresiasinya terhadap Elon Musk, seorang inovator yang memiliki peran besar dalam teknologi dan eksplorasi ruang angkasa. Trump mengakui kontribusi Musk sebagai simbol kecanggihan teknologi AS. Trump menceritakan kekagumannya pada Starship, roket SpaceX yang berhasil mendarat kembali setelah peluncuran, menyebutnya sebagai pencapaian teknologi yang hanya bisa dicapai oleh Musk.
Selain itu, Trump memuji layanan Starlink dari SpaceX yang berhasil menyediakan komunikasi darurat saat bencana melanda wilayah-wilayah seperti Carolina Utara. Trump dan Musk berbagi visi untuk menjadikan AS lebih mandiri dalam teknologi dan komunikasi, serta memperkuat inovasi domestik.
Trump menganggap kehadiran Musk dan kontribusi teknologinya sebagai bagian dari “Golden Age of America” yang ingin diwujudkannya. Bagi Trump, keberadaan sosok-sosok seperti Musk adalah kunci untuk mewujudkan visinya akan Amerika yang kuat, inovatif, dan mandiri.