(Business Lounge – Business Today) – Penjualan otomotif global diproyeksikan akan menembus 100 juta unit pada tahun 2018. Menurut, IHS Automotive sebelumnya untuk tahun 2014, industri otomotif dunia diperkirakan mampu mencetak angka penjualan sebanyak 85 juta unit atau mengalami kenaikan dari perkiraan 82 juta unit tahun ini.
“Pertumbuhan global ini didorong oleh meningkatnya kekayaan di negara berkembang dan harga bensin yang relatif sedang. Kami perkirakan ekonomi akan tumbuh di setiap negara besar dunia,” ungkap Charles Chesbrough, Pengamat Ekonomi IHS.
Sementara itu, pasar otomotif Amerika Serikat (AS) diprediksi naik 2,4% menjadi 16,03 juta dari 15,65 juta unit tahun 2013. Angka penjualan di Negeri Paman Sam akan mencapai puncaknya pada 2017 dengan hampir 17 juta unit, sebelum grafik pertumbuhannya kembali mendatar.
Adapun penjualan otomotif AS sejak 2008 gagal melampaui tren jangka panjang dalam dekade sebelumnya. Bahkan pada 2013, penjualan akan tercatat di bawah 16 juta unit, angka normal penjualan otomotif dalam 10 tahun sebelumnya.
Produksi otomotif di Amerika Utara sendiri diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,1 juta unit antara saat ini dan 2020, didorong oleh pabrik-pabrik baru di AS dan Meksiko. Produsen otomotif Asia mungkin akan menambah lebih dari satu juta unit dari angka tersebut.
Deutsche Bank dalam laporan terpisahnya memprediksi, penjualan otomotif global akan naik 4% pada 2014 menjadi 87,4 juta kendaraan ringan. Angka ini hanya sedikit naik dari pertumbuhan 2013 yang diperkirakan sebesar 3,5% dengan penjualan otomotif global mencapai total 84 juta unit.
Menurut Deutsche Bank, total penjualan otomotif dapat bervariasi karena pelaporan yang tidak konsisten di beberapa negara. Beberapa perhitungan juga tidak mencakup kendaraan-kendaraan berat.
Faktor utama pertumbuhan ini adalah pemulihan ekonomi Eropa dan terus menguatnya permintaan di AS dan Cina.
“Setelah penjualan mobil baru anjlok dalam enam tahun terakhir, pasar otomotif Eropa diperkirakan naik 3% pada 2014 menjadi sekitar 14 juta kendaraan ringan,” demikian proyeksi Deutsche Bank.
Deutsche menjelaskan bahwa pasar AS akan ekspansi 3% pada 2014 ke sekitar 16,1 juta mobil dan truk kecil, berkat ekonomi yang membaik. Pasar otomotif AS juga akan terdorong oleh konsumen yang mencari kendaraan baru setelah kontrak sewa tiga-tahunan yang mereka tandatangani pada 2011 habis.
“Volume kontrak sewa jatuh antara 2008 dan 2010, sehingga pertumbuhan kontrak usai periode itu akan menjadi sumber konsumen baru pada 2014, 2015, dan 2016,” demikian yang dilansir oleh Deutsche Bank.
Dan pada tahun mendatang, khusus untuk mobil dan truk kecil diperkirakan pasar otomotif China akan mengalami pertumbuhan sebesar 10% menjadi 23,8 juta unit.
(rl/IC/BL-VBN)
Foto: cemonggaul.net