Tren Human Resources (HR) di Tahun 2013

(The Manager’s Lounge – HR) – Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor penting penunjang keberhasilan suatu perusahaan. Tidak dapat dipungkiri, semua aktivitas bisnis yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan bergantung pada SDM yang menjalankan bisnis tersebut. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas. Di sini, dituntut peran Human Resources Department dalam merekrut SDM yang betul-betul memiliki skill yang dibutuhkan perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Fungsi Human Resources dalam perusahaan menjadi semakin penting dimana banyak perusahaan besar yang meningkatkan investasi dalam mendukung sistem tenaga kerja global dan menjadi lebih strategis. Seperti yang kita ketahui, HR dalam sebuah perusahaan bertugas untuk merekrut talenta-talenta berbakat, melatih karyawan, mengatur dan mengawasi kinerja karyawan, dan mengurus segala hal yang berhubungan dengan karyawan. Untuk menjadikan perusahaan sukses di tahun 2013 dan seterusnya, berikut adalah beberapa prioritas utama yang harus difokuskan HR :

Fleksibilitas

Karyawan menginginkan pengaturan kerja atau jadwal kerja yang lebih fleksibel. Perusahaan yang menawarkan keseimbangan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi yang lebih baik adalah perusahaan yang menarik dimata para karyawan. Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memberikan karyawan waktu bekerja dari rumah atau kesempatan untuk memilih jam kerja mereka sendiri, atau bahkan kesempatan untuk bekerja paruh waktu dengan gaji yang dihitung secara pro-rata.

Menarik talenta & meretensi

Untuk bisnis yang industrinya sedang bertumbuh, HR perlu memastikan bahwa perusahaan memiliki orang-orang yang tepat dan bahwa mereka mengerti tentang bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dan juga bersemangat dalam menjalankan bisnis tersebut. Hal yang sama juga berlaku untuk industri yang terpengaruh oleh perlambatan ekonomi. Mempertahankan bakat terbaik dalam perusahaan tercipta melalui saluran komunkasi yang efektif, menciptakan peluang perkembangan karir yang jelas, serta menawarkan program pelatihan yang berkualitas dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.

Mengembangkan key talent

Dalam periode perekenomian yang sedang bergejolak ini, HR dapat mempertimbangkan untuk merekrut karyawan yang kurang berpengalaman tetapi memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pemimpin dalam perusahaan. Kesempatan untuk bertumbuh dan berkembangk dalam organisasi merupakan faktor nomor satu dalam usaha untuk mempertahankan karyawan. Maka dari itu, memberikan jalan yang jelas untuk kemajuan karir akan mengurangi angka turnover karyawan dalam perusahaan.

Mengelola Redundansi

Redundansi merupakan sebuah hambatan yang dapat merugikan apalagi dalam iklim ekonomi yang tidak menentu, perusahaan harus bisa meningkatkan produktivitas dengan mengurangi pekerjaan mubazir dan mempertahankan staf yang betul-betul menujukkan performa yang maksimal. Kunci untuk bertahan dalam pergolakan keadaan ekonomi adalah dengan memastikan bahwa perusahaan memiliki proses yang tepat dan dikelola oleh talenta yang tepat.

Selain itu, menyambut tahun yang baru dan tahun-tahun berikutnya, serangkaian luas tantangan organisasi akan memiliki dampak terhadap manajemen, tenaga kerja dan pengembangannya, teknologi dan terutama finansial. Bagaimana perusahaan merespon terhadap tantangan di tahun baru nanti akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memposisikan diri sebagai perusahaan yang memaksimalkan potensi organisasi dan individual.  Tren dan tantangan dalam dunia Human Resources di tahun baru termasuk:

Mengurangi biaya – mengutamakan efisiensi dan inovasi untuk mengatasi defisit anggaran struktural.

Dengan adanya masalah perekonomian, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk mengurangi cost atau biaya dengan cara mengurangi jumlah tenaga kerja yang dinilai kurang maksimal. Menurunnya jumlah tenaga kerja harus diimbangi dengan meningkatnya produktivitas yang bisa didapatkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, serta penerapan solusi inovatif. Departemen HR harus bisa menyediakan program transisi karyawan yang komprehensif, menangani kekhawatiran karyawan terhadap PHK, mengurangi peningkatan jumlah keluhan dan klaim dari karyawan, dan mengubah program manajemen untuk mengurangi dampak negatif menurunnya semangat kerja karyawan dan produktifitasnya. Hal ini dilakukan guna mempertahankan karyawan yang betul-betul mempunyai potensi sehingga perusahaan bisa menghemat biaya dan tetap menjalankan bisnis dengan produktif.

Bring your own devices (BYOD)

Teknologi tidak akan lepas dari kehidupan sehari-hari kita. Di tahun yang semakin modern ini, banyak perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan BYOD yang memungkinkan karyawan untuk membawa perangkat mobile dan teknologi lainnya yang intuitif untuk mereka. Dalam hal ini, banyak perusahaan yang memberikan perangkat teknologi bagi karyawan tertentu, misalnya menyediakan fasilitas blackberry kantor untuk memudahkan komunikasi via BBM, atau iphone melalui komunikasi facetime.  Selain untuk berkomunikasi, karyawan dapat memanfaatkan berbagai kemudahan lainnya yang ditawarkan oleh perangkat canggih seperti email, dropbox, akses data, dan lain sebagainya. Tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas karena karyawan dapat menggunakan aplikasi mereka sendiri, hal ini juga memberi mereka rasa pemberdayaan dan kebebasan. Tetapi, yang perlu diingat dalam memberikan kebijakan ini adalah diperlukannya perlindungan terhadap data bisnis terkait melalui pendidikan mengenai keamanan data perusahaan.

Perubahan yang cepat dalam dunia teknologi ini membutuhkan SDM yang tidak hanya mampu menggunakan teknologi tetapi juga memahami bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi tersebut. Perubahan teknbologi karena itu harus dipahami dengan jelas dan diintegrasikan dalam uraian tugas, profil keterampilan dan rencana pelatihan. Keterampilan menggunakan teknologi harus dimasukkan dalam acuan dasar kompetensi karir dan merupakan bagian dari persyaratan kerja di tahun yang semakin modern ini.

Adanya Pergeseran Generasi

Yang membedakan di tahun 2013 juga adalah terjadinya pergeseran generasi, dengan akan pensiunnya generasi Baby Boomers tidak lama lagi dan akan semakin mendominasinya generasi Y. Belum pernah terjadi pada masa sebelumnya, dalam satu masa kerja, ada 3-4 generasi yang berbeda dalam satu tempat kerja.

Selain itu adanya tren dunia digital dan social media secara khusus, yang menandai salah satu karakteristik dan style generasi Y. Mereka adalah generasi yang besar bersama teknologi dan sangat dekat dengan teknologi. Untuk meretain dan engage dengan mereka, team HR juga harus bergaul akrab dengan social media.

HR akan fokus pada fungsi strategi dan relationship.

Dari sudut pandang strategis, HR merupakan pilot yang mengemudi perusahaan. Meskipun dengan kelangkaan sumber daya saat ini, HR harus bisa menjamin bahwa perekrutan dan retensi karyawan mampu membawa perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan analisa indikator atas kinerja karyawan untuk menentukan laba atas investasi dan menganalisa link atau hubungan yang mungkin ada antara kedua faktor tersebut.

Dalam hal relationship / hubungan, tren akan menunjukkan bahwa perusahaan lebih fokus dalam menjalin hubungan dengan komunitas sekitar dan penyebaran informasi melalui channel. Dengan memanfaatkan kedekatannya dengan karyawan, HR departemen mendapatkan keuntungan yang besar dengan menjadikan karyawan sebagai mitra bisnis atau partner.  Pasalnya, staf SDM berada di garis terdepan untuk memberi gambaran bagaimana budaya sebuah perusahaan. Karyawan yang menunjukkan perilaku yang baik secara tidak langsung membawa nama baik perusahaan pada masyarakat sekitar.

Kesehatan karyawan adalah kepentingan perusahaan

Di tahun 2013 ini, salah satu tren yang juga akan sering kita lihat adalah perusahaan mulai mengutamakan kesehatan karyawan. Semakin meningkatnya biaya kesehatan, menyadarkan perusahaan bahwa kesehatan karyawan adalah sangat penting bagi mereka. Akan semakin banyak program-program kesehatan yang diterapkan oleh departemen HR untuk mendorong olahraga, makan sehat, berhenti merokok, dan cek kesehatan yang regular. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya asuransi bagi perusahaan dan karyawan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian perusahaan dapat menurunkan premi asuransi kesehatannya melalui program kesehatan mereka.

Dinamis nya dunia bisnis menuntut agar perusahaan mampu mengimbangi perubahan yang terjadi. Untuk itu, HR dalam perusahaan harus mampu mengantisipasi tantangan yang mungkin muncul di tahun 2013 nanti baik hal dalam perekrutan maupun retensi karyawan guna mendapatkan karyawan-karyawan yang bertalenta yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Demikian tren-tren yang mungkin marak kita lihat dalam dunia HR di tahun 2013.

Diambil dari www.vibizconsulting.com

pic : www.majesticeagle.com

(Endah Caratri/IK/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x