Repositioning Merek: Fase Positioning Merek Sekarang

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing)- Tahap kedua dari brand repositioning berikut ini sudah mulai menilik seluk beluk dari brand, termasuk positioning, brand equity, drivernya, hingga melihat peluang yang potensial di depan. Perbedaan dari tahap pertama adalah, tahap kedua ini merupakan detail sementara tahap pertama hanya snapshot mengenai merek Anda saat ini.

Fase II: Bagaimana Positioning Merek Anda Sekarang?

Fase kedua dari brand repositioning adalah memahami bagaimana yang dirasakan oleh konsumen mengenai perusahaan dan merek Anda. Anda tentunya membutuhkan sebuah insight yang jelas mengenai bagaimana gambaran merek Anda di mata konsumen sebelum melakukan repositioning.

Pertama, Anda membutuhkan beberapa parameter sebagai berikut:

• Identifikasi area kunci growth mulai dari merek Anda hingga pada industri.

• Bandingkan positioning merek Anda dengan persaingan yang sekarang

• Ukur equity dari merek Anda (brand equity)

• Tentukan dimana saja Anda bisa mengandalkan brand equity yang Anda miliki

Kemudian tentukan tujuan, yang meliputi sebagai berikut:

• Memahami persepsi dan kebutuhan konsumen saat ini terhadap merek Anda

• Menentukan seberapa jauh merek Anda bisa melangkah tanpa menghilangkan customer base yang sekarang

• Identifikasi bagaimana cara positioning yang bisa menarik konsumen baru yang berpeluang menjadi pembeli/pengguna yang loyal.

Untuk melakukan brand repositioning, selanjutnya bentuk “brand equity group” yang akan menanyakan langsung pada konsumen pertanyaan seperti “Mengapa memilih merek kami?” dan “Apa yang menjadi elemen kunci pengambilan keputusan?” Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, mereka juga akan berusaha memahami alasan pembelian, hierarki kebutuhan, pola penggunaan produk, hingga bagaimana kinerja produk Anda. Salah satu fungsi penting mereka adalah memahami lifestyle juga pola perilaku dari konsumen dan konsumen setia Anda untuk membentuk profil pelanggan yang lebih baik.

Melalui proses ini Anda akan mengidentifikasi kebutuhan konsumen, baik yang terpenuhi maupun belum, baik dalam kategori maupun industri. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui level kepuasan konsumen terhadap produk Anda, serta menentukan driver dari brand equity. Intinya, proses ini akan memberi Anda gambaran mengenai bagaimana value produk Anda di mata konsumen. Sehingga, selanjutnya Anda akan punya gambaran kemana Anda akan membawa produk Anda di masa depan.

(Rinella Putri/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x