(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Setelah memahami seluk beluk mengenai posisi perusahaan, bisnis dan merek di pasar serta memahami valuenya bagi konsumen, maka selanjutnya adalah mencari tahu seberapa jauh Anda bisa mengembangkan merek Anda sekarang.
Tujuan fase III ini adalah memanfaatkan riset pemasaran, merek, industri serta informasi mengenai konsumen untuk melakukan repositioning merek. Sebuah repositioning yang sukses akan mampu mempertahankan existing customer selagi memperoleh pelanggan-pelanggan yang baru. Jika Anda berpikir mengenai repositioning, maka camkan dalam pikiran Anda “Bagaimana Anda ingin konsumen memikirkan dan merasakan merek Anda.”
Fase III: Developing the Brand Positioning Platforms
Proses ini akan menciptakan beberapa platform positioning untuk menunjukkan seberapa jauh merek Anda dapat mempertahankan existing customer dan memperoleh yang baru. Jawab pertanyaan berikut ini:
• Seperti apa merek yang Anda inginkan?
• Manfaat apa yang ditawarkan oleh merek Anda kepada konsumen?
• Bagaimana Anda mempromosikan pembelian maupun penggunaanya?
Sebagai panduan, ada 4 kunci supaya repositioning Anda berhasil:
1. Ownable, yaitu unik
2. Leverageable, yakni relevan dan penting bagi target pasar
3. Sustainable, yakni relevan bagi kategori lainnya di masa depan
4. Extendable, yakni sesuai untuk partnership pemasaran ataupun program pemasaran lainnya
Selanjutnya, lakukan brainstorming bersama sekelompok orang untuk membuat repositioning yang tepat. Berikut ini langkah-langkahnya.
Pertama, adalah sesi “Developing The Brand Vision,” yang meliputi dimana posisi merek Anda sekarang dan dimana seharusnya di masa depan. Lakukan mapping kemana Anda akan membawa merek Anda dalam jangka pendek dan panjang.
Sesi selanjutnya adalah “Stretching The Brand”, dimana Anda memanfaatkan apa yang sudah didengar dan dipelajari, kemudian kaji insight konsumen dengan tujuan untuk membawa merek Anda ke posisi yang seharusnya.
Misalnya, Anda bisa mengembangkan platform positioning yang berbeda yang meliputi dimensi-dimensi kunci sejauh mungkin. Misalnya untuk merek mainan atau konsumsi, bisa meliputi parameter seperti fun, misteri, rasa, ataupun waktu penggunaan. Proses ini harus berfokus pada apa yang menurut konsumen bisa Anda eksplor.
Hasilnya adalah, tentukan empat hingga lima manfaat utama serta platform potensial yang disetujui oleh seluruh kelompok. Kemudian, lakukan validasi terhadap setiap platform positioning tersebut. Kaji kembali sesuai dengan informasi riset pemasaran, perilaku konsumen, dan pola pembelian.
Hasil output akhir adalah “Developing the Brand Vision,” “Developing the Brand Drivers for Future Positioning,” and “Developing Brand Alternatives.”
Selanjutnya, validasikan positioning baru Anda kepada sekelompok konsumen kunci. Ini juga membantu dalam melihat seberapa jauh merek Anda bisa dikembangkan. Output akhirnya adalah memperoleh pemahaman yang jelas mengenai pandangan konsumen terhadap positioning yang baru.
(Rinella Putri/AA/TML)