(Business Lounge Journal – Human Resources)
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya bergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga pada kesejahteraan dan kesehatan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya. Salah satu aspek yang sering diabaikan namun sangat krusial adalah perhatian terhadap kesehatan karyawan.
Pada tahun 2024, menurut data resmi BPJS Ketenagakerjaan, sekitar 85 juta karyawan dari total 130 juta pekerja di Indonesia sudah terdaftar dan aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini menunjukkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi, namun masih ada gap yang perlu terus didorong agar semua pegawai mendapatkan perlindungan yang layak.
Kenapa HRD Perlu Memperhatikan Kesehatan Karyawan?
Kesehatan karyawan yang baik berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan efisiensi kerja. Karyawan yang sehat cenderung lebih fokus, berenergi, dan memiliki tingkat absensi yang rendah. Sebaliknya, karyawan yang sering sakit atau stres akan mengalami penurunan kinerja hingga meningkatnya biaya pengobatan dan absensi.
Selain itu, kesehatan mental dan fisik yang terjaga membantu menjaga motivasi dan semangat kerja. Lingkungan kerja yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan juga meningkatkan loyalitas dan rasa aman, yang pada akhirnya menurunkan angka turnover dan biaya rekrutmen.
Apa saja manfaatnya bagi perusahaan?
- Meningkatkan produktivitas
Karyawan yang sehat mampu bekerja lebih optimal, berkontribusi maksimal pada target perusahaan. - Mengurangi absensi dan biaya kesehatan
Kesejahteraan yang terjamin akan menurunkan tingkat sakit dan biaya pengobatan yang harus ditanggung perusahaan. - Meningkatkan citra perusahaan
Perusahaan yang peduli dengan kesejahteraan karyawannya akan lebih dihormati dan dipilih sebagai tempat bekerja, menarik talenta terbaik. - Menciptakan lingkungan kerja positif
Karyawan merasa dihargai dan diperhatikan akan membangun budaya kerja yang positif dan kolaboratif.
Untuk itu perusahaan dapat melakukan beberapa program bagi karyawan yang mendorong peningkatan kesehatan karyawan seperti contohnya:
- Program Kesehatan dan Kebugaran
Menyediakan fasilitas olahraga, program wellness, dan seminar kesehatan secara rutin.
- Fleksibilitas Kerja
Memberikan opsi kerja dari rumah atau jam kerja fleksibel untuk mendukung keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. - Kampanye Kesadaran Kesehatan Mental
Memfasilitasi pelatihan, konsultasi psikolog, dan program pengurangan stres. - Kepatuhan dalam Memberikan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan
Pastikan seluruh karyawan terdaftar dan mendapat perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. - Monitoring dan Evaluasi Kesehatan Berkala
Melakukan check-up rutin dan memberikan perhatian khusus pada kesehatan karyawan yang membutuhkan.
Memperhatikan kesehatan karyawan bukan sekadar kewajiban—melainkan investasi strategis yang akan membawa manfaat besar bagi perusahaan dalam jangka panjang. Karyawan yang sehat dan bahagia akan mendorong perusahaan menuju pencapaian lebih besar, sekaligus membangun lingkungan kerja yang produktif dan harmonis.
Jadi, sudah saatnya HRD dan manajemen perusahaan serius memperhatikan kesehatan karyawan sebagai salah satu pilar keberhasilan perusahaan.