(Business Lounge – Global News) Naveen Chopra, Chief Financial Officer Paramount Global, secara resmi akan meninggalkan posisinya dan pindah ke Roblox Corporation untuk menjabat sebagai CFO di perusahaan teknologi dan platform hiburan digital tersebut. Kepergian Chopra diumumkan pada awal pekan ini, memicu gelombang spekulasi seputar masa depan keuangan Paramount yang tengah menjalani masa transisi kompleks di tengah tekanan industri media yang semakin besar.
Dalam laporan Bloomberg, kepindahan Chopra ke Roblox dianggap sebagai langkah strategis dari perusahaan berbasis metaverse itu untuk memperkuat kredibilitas keuangannya jelang potensi ekspansi dan monetisasi yang lebih agresif di tengah persaingan ketat dengan platform seperti Epic Games dan TikTok. Chopra akan mulai menjabat di Roblox pada akhir Juni 2025, menggantikan CFO lama Michael Guthrie yang mengundurkan diri tahun lalu.
Bagi Paramount Global, kehilangan Chopra merupakan pukulan di saat genting. Perusahaan media ini tengah dalam proses peninjauan strategis yang mencakup opsi merger, divestasi aset, dan perombakan model bisnis yang lebih fokus pada streaming. Dalam catatan The Wall Street Journal, Paramount baru-baru ini menjadi subjek pembicaraan merger dengan Skydance Media yang dipimpin oleh David Ellison. Namun kesepakatan tersebut masih belum mencapai finalisasi, dan ketidakpastian justru semakin meningkat setelah pengumuman kepergian Chopra.
Sejak bergabung dengan Paramount pada tahun 2020, Naveen Chopra dikenal sebagai salah satu arsitek utama strategi transisi ke streaming dan efisiensi biaya. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai CFO di Amazon’s Devices and Services, serta sempat menjadi CFO sementara di Pandora. Di Paramount, ia memainkan peran penting dalam peluncuran dan pertumbuhan Paramount+, serta pengelolaan anggaran konten di tengah perubahan model distribusi global.
Menurut Reuters, keputusan Chopra untuk pindah ke Roblox tidak terkait dengan ketidakpastian strategi di Paramount, melainkan peluang untuk kembali ke ekosistem teknologi dengan pertumbuhan pengguna yang lebih eksplosif. Roblox, yang memiliki lebih dari 70 juta pengguna harian, tengah fokus pada ekspansi ke generasi berikutnya dari monetisasi berbasis iklan dan ekonomi kreator. Dalam pernyataan resminya, CEO Roblox David Baszucki menyebut Chopra sebagai “pemimpin finansial berpengalaman dengan pemahaman mendalam tentang skala global dan teknologi konsumen.”
Sementara itu, Paramount telah menunjuk Peter Giorgi, EVP Corporate Finance, sebagai CFO interim hingga proses pencarian pengganti definitif dimulai. Dalam sebuah memo internal yang diperoleh oleh CNBC, CEO Paramount Bob Bakish—yang masa jabatannya juga tengah menjadi sorotan—mengapresiasi kontribusi Chopra dan menyebut kepergiannya sebagai “keputusan pribadi yang kami hormati, meski berat bagi perusahaan.”
Kepindahan Chopra juga terjadi di tengah situasi industri media yang kian tidak pasti. Perusahaan seperti Warner Bros. Discovery, Disney, dan NBCUniversal tengah memangkas biaya, merombak model bisnis konten, dan berusaha mencapai profitabilitas di layanan streaming mereka. Di sisi lain, perusahaan teknologi seperti Roblox dan Netflix bergerak ke arah konvergensi hiburan digital berbasis interaksi, dengan struktur keuangan yang lebih ramping dan kemampuan adaptasi yang lebih cepat terhadap perilaku pengguna.
Dalam pandangan beberapa analis yang dikutip oleh Yahoo Finance, keputusan Chopra untuk pindah ke Roblox mencerminkan tren migrasi talenta dari media tradisional ke teknologi hiburan interaktif. CFO dan eksekutif senior kini lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang dan struktur modal yang lebih fleksibel. Dengan valuasi pasar Roblox yang masih jauh dari puncaknya di masa pandemi namun tetap menarik bagi investor muda, masuknya Chopra dianggap sebagai sinyal bahwa perusahaan ini bersiap menuju fase pertumbuhan baru yang lebih terkonsolidasi.
Di pasar modal, saham Paramount sempat mengalami pelemahan 2% dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari pengumuman. Beberapa investor menilai kepergian Chopra sebagai sinyal bahwa proses peninjauan strategis di Paramount mungkin lebih rumit dari yang diperkirakan. Di sisi lain, saham Roblox justru naik hampir 3%, mencerminkan optimisme pasar terhadap stabilitas kepemimpinan keuangan perusahaan tersebut.
Langkah ini juga memunculkan spekulasi bahwa Roblox bisa mempertimbangkan strategi ekspansi yang lebih agresif—termasuk kemungkinan akuisisi studio game independen, peluncuran layanan premium berbasis langganan, atau diversifikasi ke dalam ranah pendidikan berbasis metaverse. Chopra yang memiliki pengalaman lintas sektor—dari streaming musik, layanan perangkat digital, hingga media hiburan konvensional—dianggap mampu merancang strategi finansial yang adaptif bagi fase berikutnya pertumbuhan Roblox.
Secara keseluruhan, transisi ini menggarisbawahi perubahan struktur kepemimpinan yang sedang berlangsung di berbagai sektor teknologi dan media. Talenta seperti Naveen Chopra kini menjadi incaran utama di tengah tekanan makroekonomi, perubahan preferensi konsumen, dan tantangan regulasi global yang memengaruhi baik dunia digital maupun penyiaran tradisional.
Dengan kepindahannya ke Roblox, Chopra tidak hanya membawa pengalaman teknis keuangan, tetapi juga pemahaman strategis yang luas tentang bagaimana mengelola transisi bisnis dalam lingkungan yang bergejolak. Bagi Roblox, ini bisa menjadi fondasi untuk menavigasi masa depan yang tidak hanya dipenuhi oleh permainan virtual, tetapi juga oleh tuntutan nyata dari investor publik dan konsumen digital yang semakin cerdas.