(Business Lounge – Global News) SGS, perusahaan inspeksi, verifikasi, pengujian, dan sertifikasi terkemuka asal Swiss, sedang memperluas operasinya di Amerika Serikat sebagai bagian dari strategi ekspansi globalnya. Menurut Chief Executive Geraldine Picaud, reindustrialisasi Amerika Serikat baru saja dimulai, dan SGS berencana untuk memanfaatkan momentum ini dengan meningkatkan kehadirannya di berbagai sektor industri.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal, SGS tengah mengidentifikasi peluang strategis di sektor manufaktur, farmasi, dan energi untuk memperluas operasinya di AS. Langkah ini sejalan dengan tren global di mana negara-negara maju, termasuk AS, mulai meningkatkan kembali kapasitas manufaktur domestik guna mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan global.
SGS melihat peluang besar dalam pengujian dan sertifikasi bahan baku, komponen manufaktur, serta produk akhir yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan industri di AS. Berdasarkan laporan dari Bloomberg, SGS telah mengalokasikan investasi signifikan untuk meningkatkan fasilitas laboratoriumnya di beberapa negara bagian utama seperti Texas, California, dan Ohio.
Geraldine Picaud, dalam wawancaranya dengan Financial Times, menyebut bahwa ekspansi ini tidak hanya mencakup investasi dalam infrastruktur fisik, tetapi juga dalam pengembangan teknologi digital. SGS sedang berinvestasi dalam kecerdasan buatan dan otomasi untuk meningkatkan efisiensi layanan pengujian dan sertifikasi mereka. “Kami percaya bahwa masa depan industri ini bergantung pada kombinasi keahlian teknis dan teknologi digital yang mutakhir,” kata Picaud.
Selain manufaktur, SGS juga melihat potensi besar dalam sektor energi. Menurut Reuters, dengan meningkatnya produksi energi terbarukan dan eksplorasi gas alam di AS, kebutuhan akan layanan pengujian dan sertifikasi terus meningkat. SGS sedang memperluas layanan mereka dalam inspeksi infrastruktur energi, termasuk pembangkit listrik tenaga angin dan panel surya.
Ekspansi SGS di AS juga mendapat dorongan dari kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Berdasarkan analisis dari CNBC, pemerintahan Biden telah mengalokasikan dana besar untuk mendukung pengembangan infrastruktur manufaktur dan energi bersih. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan seperti SGS yang menyediakan layanan penting bagi sektor-sektor tersebut.
Namun, ekspansi SGS bukan tanpa tantangan. Forbes melaporkan bahwa persaingan di sektor pengujian dan sertifikasi semakin ketat dengan kehadiran pemain besar lainnya seperti Bureau Veritas dan Intertek. SGS harus memastikan bahwa mereka dapat menawarkan layanan yang lebih unggul dalam hal kualitas, kecepatan, dan inovasi teknologi agar tetap kompetitif di pasar AS.
Selain itu, tantangan lain datang dari regulasi yang kompleks di AS. Berdasarkan laporan dari The Guardian, setiap negara bagian memiliki peraturan sendiri terkait dengan inspeksi dan sertifikasi industri. SGS harus menyesuaikan pendekatan bisnisnya dengan kebijakan yang berlaku di setiap wilayah agar ekspansi dapat berjalan lancar.
Meskipun demikian, SGS tetap optimistis terhadap prospek bisnisnya di AS. Dalam wawancara dengan The Economist, Picaud menyatakan bahwa perusahaan melihat pertumbuhan jangka panjang di pasar AS sebagai bagian dari strategi global mereka. “Kami berkomitmen untuk menjadi mitra utama bagi industri di AS dalam memastikan standar kualitas dan kepatuhan regulasi,” ujarnya.
Seiring dengan terus berkembangnya industri di AS, SGS berupaya untuk memperluas jaringan laboratorium dan tenaga kerja ahli di berbagai bidang. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan memperkuat kolaborasi dengan klien industri, SGS berharap dapat memainkan peran kunci dalam era reindustrialisasi AS.
Laporan dari Nikkei Asia menyoroti bahwa ekspansi SGS di AS juga berdampak pada peningkatan lapangan kerja di sektor teknologi dan manufaktur. Perusahaan ini sedang merekrut lebih banyak insinyur, ilmuwan, dan tenaga ahli di berbagai bidang untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Dengan strategi yang matang dan investasi yang berkelanjutan, SGS siap mengambil peran penting dalam mendukung kebangkitan industri AS. Langkah ekspansi ini tidak hanya memperkuat posisi SGS sebagai pemimpin global dalam industri pengujian dan sertifikasi, tetapi juga membantu mempercepat transformasi industri di Amerika Serikat menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif.