Beberapa contoh sasaran organisasi di bawah ini, selain manfaat menetapkan sasaran ini bagi perusahaan:
4. Target pendapatan
Beberapa perusahaan menetapkan target pendapatan untuk karyawan mereka. Ini datang dalam bentuk jumlah murni, seperti tujuan mendapatkan pendapatan sebesar £20.000 dalam sebulan, atau dalam tingkat persentase pertumbuhan, seperti perusahaan yang meningkatkan pendapatan mereka sebesar 2% setiap bulan untuk periode tertentu. Ini adalah target keuangan sederhana yang dilihat dan diperjuangkan oleh karyawan, dengan fokus pada peningkatan metrik terkait, seperti volume penjualan perusahaan. Bisnis menetapkan tujuan ini ketika mereka melihat potensi untuk meningkatkan hasil keuangan.
Saat membuat target pendapatan, fokuslah pada kejelasan. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas dengan batasan waktu dan angka target yang ditetapkan, perusahaan diuntungkan karena semua orang saling memahami dan bekerja sama untuk mencapai target yang sama atau bersaing secara individual atau lintas departemen untuk memaksimalkan hasil keseluruhan.
5. Pemangkasan biaya
Beberapa organisasi berfokus pada pembatasan jumlah uang yang mereka belanjakan untuk sumber daya. Hal ini berlaku bagi perusahaan yang tidak dapat meningkatkan pendapatan mereka, karena mengurangi biaya menjadi pilihan yang paling memungkinkan untuk menghasilkan laba sebagai alternatif. Dengan membatasi biaya, perusahaan meningkatkan efisiensi mereka dan menggunakan lebih sedikit sumber daya untuk hasil yang sama yang mereka hasilkan sebelum melakukan perubahan. Sasaran ini dapat berupa persentase penghematan per departemen, sehingga setiap bagian organisasi memiliki insentif untuk melakukan pemangkasan biaya.
Idealnya, perusahaan berupaya mencapai sasaran penghematan biaya dari puncak organisasi. Dengan melakukan penghematan di tingkat dewan, anggota staf di seluruh perusahaan melihat bahwa para eksekutif dalam organisasi juga melakukan pengorbanan mereka sendiri. Ketika organisasi berinvestasi sepenuhnya untuk mencapai sasaran ini, karyawan melihat pengorbanan yang dilakukan oleh struktur kepemimpinan perusahaan dan mengikuti jejak mereka. Berikan contoh yang baik sebagai manajer karena hal ini akan membimbing karyawan di masa mendatang.
6. Semangat kerja karyawan
Tingkat semangat kerja karyawan di suatu perusahaan merupakan bagian mendasar dari keberhasilan bisnis. Semakin tinggi tingkat semangat kerja, semakin produktif karyawan tersebut. Sasaran ini ideal untuk organisasi yang lebih kecil yang berfokus pada kepuasan karyawan, karena jelas berfokus pada perasaan karyawan di tempat kerja. Berfokus pada semangat kerja karyawan juga memastikan bahwa orang bekerja lebih produktif, karena mereka memiliki waktu yang lebih baik di tempat kerja dan mendedikasikan diri untuk memberikan pekerjaan dan layanan berkualitas tinggi.
Saat menciptakan semangat kerja karyawan yang lebih tinggi, bicarakan dengan anggota staf tentang kebutuhan khusus mereka. Dengan berbicara kepada anggota staf, Anda mempelajari kebutuhan mereka secara langsung. Perusahaan yang melakukan hal ini juga membangun tingkat kepercayaan yang lebih besar pada karyawan mereka, karena dialog yang jelas ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak saling bergantung untuk pekerjaan yang lebih efektif. Semangat kerja karyawan yang lebih tinggi merupakan hasil dari tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pada karyawan.