Saham Super Micro Computer Melonjak Berkat Proyeksi Optimis untuk 2026

(Business Lounge Journal – Global News)

Super Micro Computer baru-baru ini mengumumkan proyeksi pendapatan yang optimis untuk tahun fiskal 2026, dengan target mencapai $40 miliar, jauh melampaui ekspektasi analis yang berada di angka $29 miliar. Optimisme ini didorong oleh keyakinan perusahaan terhadap pertumbuhan infrastruktur AI yang didukung oleh produk Nvidia.

Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan, termasuk penurunan proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal 2025 menjadi $23,5 miliar hingga $25 miliar dari estimasi sebelumnya sebesar $26 miliar hingga $30 miliar. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh gangguan rantai pasokan dan peningkatan biaya operasional.

Selain itu, Super Micro Computer sedang berupaya memenuhi tenggat waktu pelaporan keuangan pada 25 Februari, setelah mengalami penundaan dalam pengajuan laporan tahunan. Perusahaan juga berada di bawah penyelidikan Departemen Kehakiman dan SEC terkait laporan dari penjual pendek.

Meskipun menghadapi tantangan ini, CEO Charles Liang menyoroti potensi pertumbuhan perusahaan dalam infrastruktur AI dan teknologi pendingin cair langsung (Direct Liquid Cooling), yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dan menekan biaya operasional bagi pelanggan.

Reaksi pasar terhadap pengumuman ini beragam. Setelah mengalami penurunan 9,5% dalam perdagangan reguler, saham Super Micro Computer naik lebih dari 3% dalam perdagangan setelah jam kerja. Analis menilai bahwa meskipun ada tantangan jangka pendek, proyeksi pertumbuhan untuk tahun fiskal 2026 memberikan kepercayaan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun menghadapi beberapa hambatan, proyeksi pendapatan yang ambisius untuk tahun fiskal 2026 menunjukkan keyakinan manajemen terhadap strategi pertumbuhan perusahaan dan posisinya di pasar teknologi tinggi.