(Business Lounge Journal – Global News)
McDonald’s baru-baru ini melaporkan penurunan penjualan di pasar Amerika Serikat, yang sebagian besar disebabkan oleh wabah E. coli yang terkait dengan produk Quarter Pounder mereka. Meskipun demikian, kinerja internasional perusahaan menunjukkan hasil yang positif, membantu menyeimbangkan dampak negatif di pasar domestik.
Dampak Wabah E. coli pada Penjualan di AS
Pada kuartal yang berakhir 31 Desember 2024, penjualan di toko-toko McDonald’s di AS mengalami penurunan sebesar 1,4%. Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor:
* Wabah ini dikaitkan dengan konsumsi Quarter Pounder, menyebabkan lebih dari 100 orang sakit di 14 negara bagian, dengan 34 orang dirawat di rumah sakit dan satu kematian. Sebagai respons, McDonald’s menarik sementara produk tersebut dari beberapa lokasi, yang berdampak negatif pada penjualan.
* Selain dampak langsung dari wabah, terjadi penurunan jumlah uang yang dibelanjakan pelanggan per kunjungan. Hal ini mungkin mencerminkan kekhawatiran konsumen terhadap keamanan pangan dan penurunan kepercayaan terhadap merek.
Kinerja Positif di Pasar Internasional
Meskipun menghadapi tantangan di pasar domestik, McDonald’s mencatat peningkatan penjualan di pasar internasional:
* Pertumbuhan di Timur Tengah dan Jepang: Penjualan di wilayah ini meningkat sebesar 4,1%, didorong oleh berakhirnya boikot pelanggan di Timur Tengah dan strategi pemasaran yang efektif di Jepang.
* Kinerja Global: Secara keseluruhan, penjualan global McDonald’s meningkat sebesar 0,4% pada kuartal tersebut, mengalahkan ekspektasi analis yang memperkirakan penurunan.
Tanggapan Perusahaan dan Prospek ke Depan
Untuk mengatasi dampak negatif dari wabah E. coli dan memulihkan kepercayaan konsumen, McDonald’s telah mengambil beberapa langkah:
* Penarikan Produk: Menarik sementara Quarter Pounder dari menu di area yang terdampak untuk memastikan keamanan konsumen.
* Promosi dan Penawaran Nilai: Meluncurkan promosi seperti “Meal Deal” seharga $5 untuk menarik kembali pelanggan dan meningkatkan penjualan.
* Investasi dalam Keamanan Pangan: Mengalokasikan dana sebesar $100 juta untuk meningkatkan protokol keamanan pangan dan mencegah insiden serupa di masa depan.
Meskipun menghadapi tantangan signifikan di pasar AS, kinerja positif di pasar internasional memberikan harapan bagi McDonald’s. Dengan langkah-langkah proaktif yang diambil untuk mengatasi masalah keamanan pangan dan strategi pemasaran yang ditargetkan, perusahaan berharap dapat memulihkan kepercayaan konsumen dan meningkatkan penjualan di masa mendatang.