Tetap Waspada Monkey Pox

(Business Lounge Journal – Medicine)

Monkey pox atau disebut cacar monyet sedang terus menjadi perhatian di Indonesia. Sebenarnya ini bukan penyakit baru namun hari-hari ini sedang merebak kembali.

Apa itu Monkey Pox?
Monkey pox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini biasanya ditemukan di Afrika Tengah dan Barat, namun beberapa waktu lalu sempat menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Gejalanya mirip dengan cacar air, seperti demam, nyeri tubuh, dan ruam kulit yang berisi cairan.

Kejadian Monkey Pox di Indonesia
Menurut situs resmi Kementerian Kesehatan data mengenai kasus ini cenderung berubah cepat. Namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus Monkeypox (Mpox) bulan Agustus 2024 terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox. Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh. Jika dilihat tren mingguan kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024, periode dengan kasus terbanyak terjadi pada Oktober 2023.

Kematian Akibat Monkey Pox
Kematian akibat monkey pox memang bisa terjadi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi medis lainnya. Namun, tingkat kematian umumnya lebih rendah dibandingkan dengan penyakit cacar yang pernah ada.

Terutama Menyerang Kulit
Mpox terutama menyerang kulit, siapa pun yang dicurigai terinfeksi Mpox dan muncul gejala, disarankan untuk tidak melakukan manipulasi pada lesi yang ada di kulit seperti memencet, dan menggaruk, serta sebaiknya membiarkan lesi tersebut. Sebab, lesi tersebut, baik yang basah maupun yang sudah mengering, berpotensi menularkan virus.

Pasien juga tidak boleh berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pakaian. Apabila terdapat benjolan atau bintil dan mengalami luka atau erosif, sebaiknya segera diberi obat oleh dokter.

Apa Saja Gejala Monkey Pox?
Gejala monkey pox umumnya muncul dalam beberapa tahap:
* Tahap awal: Demam, nyeri kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening.
* Tahap ruam: Muncul ruam yang dimulai sebagai bintik-bintik merah, kemudian berubah menjadi lepuh berisi cairan, lalu mengering dan membentuk keropeng.

Mengapa Indonesia Mewaspadai Monkey Pox?
Indonesia mewaspadai monkey pox karena beberapa alasan:
* Penyebaran global: Kasus monkey pox pernah dilaporkan di berbagai negara, sehingga Indonesia perlu waspada terhadap kemungkinan masuknya virus ini.
* Dampak kesehatan: Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang cukup serius dan bahkan kematian pada beberapa kasus.
* Potensi penularan: Virus monkey pox dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, lesi kulit, atau benda yang terkontaminasi.
Mpox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit, termasuk saat berhubungan seksual. Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti-ganti berisiko tinggi tertular Mpox. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis.

Karantina di Bandara
Prosedur karantina di bandara biasanya dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit menular yang berbahaya. Jika seseorang menunjukkan gejala monkey pox saat tiba di bandara, petugas kesehatan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin akan melakukan isolasi atau karantina. Prosedur yang tepat akan tergantung pada kebijakan yang berlaku di masing-masing negara dan bandara.

Penyebab Monkey Pox
Penyebab monkey pox adalah infeksi virus monkeypox. Virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dari famili Poxviridae. Virus ini dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia.

Cara Mencegah Monkey Pox
* Menjaga kebersihan: Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
* Menghindari kontak dengan hewan sakit: Terutama hewan liar yang berasal dari daerah endemik monkey pox.
* Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit: Terutama dengan lesi kulit mereka.
* Menggunakan alat pelindung diri: Jika merawat orang yang sakit monkey pox.

Kapan Harus ke Dokter?
Anda perlu segera ke dokter jika mengalami gejala yang mengarah pada monkey pox, terutama jika Anda memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemis atau kontak dengan orang yang terinfeksi.

Informasi ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kesehatan Anda, segera konsultasikan dengan dokter.