Bagaimana Menjawab “Apa Gaya Manajemen Anda?” dalam Sebuah Wawancara!

(Business Lounge Journal – General Management)

Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan tentu saja membutuhkan skill dalam mengatur timnya supaya tujuan perusahaan dapat tercapai. Oleh sebab itu, dalam perekrutannya pun seorang manajer perekrutan akan memastikan bahwa Anda adalah seorang yang mumpuni dalam memegang jabatan tersebut. Oleh sebab itu, saat wawancara tidak jarang akan muncul pertanyaan dari pewawancara, “Apa gaya manajemen Anda?”

Mendapatkan pertanyaan semacam ini tidak jarang membuat diri sendiri terasa agak canggung untuk menjawabnya. Anda sebaiknya mampu untuk memberikan jawaban yang tepat jika ingin pewawancara tertarik dan mau mempertimbangkan Anda sebagai salah satu kandidat yang cocok dengan posisi tersebut.

Dalam menjawab pertanyaan seperti itu, pastikan Anda dapat memberikan respons yang menunjukkan bahwa Anda bisa menjadi seorang bos efektif buat tim yang akan Anda pimpin tanpa terdengar ribet atau terlalu muluk-muluk. Tetapi disaat yang sama juga Anda harus bisa terlihat tegas supaya tetap bisa menunjukkan kepemimpinan Anda.

Memang ada banyak cara untuk memberikan kesan bahwa Anda mampu mencapai keseimbangan dalam kepemimpinan tersebut. Namun, tidak ada salahnya untuk kita membahas poin-poin penting dalam menjawab pertanyaan tersebut. Mengapa? Dengan demikian kita memiliki pandangan dan cara yang bisa lebih professional lagi dalam memberikan jawaban yang tepat atas pertanyaan demikian.

Pertama-tama Anda perlu mengetahui terlebih dahulu, apa sajakah macam-macam dari gaya manajemen itu?

Perlu diketahui bahwa setiap manajer pasti memiliki pendekatan yang unik sesuai dengan gaya kepemimpinan mereka masing-masing. Bisa jadi ada beberapa gaya umum yang sering Anda lihat dan disini kita akan mencoba membuat sketsanya. Biasanya, pada umumnya kepemimpinan itu mengacu pada suatu gambaran yang lebih besar dan jangka panjang jika dibandingkan dengan manajemen (memikirkan visi vs proses atau kualitas vs posisi). Tetapi kabar baiknya adalah Anda masih bisa menerapkan buah-buah pikiran dari kepemimpinan umum ini agar dapat menggambarkan bagaimana cara Anda mengawasi bawahan Anda secara langsung.

Pada kalangan kepemimpinan terdapat berbagai istilah atau definisi. Namun perlu untuk diingat bahwa gaya-gaya tersebut bukanlah ibaratnya kotak kaku yang tidak bisa flexible. Maksudnya adalah jangan pernah berpikir bahwa Anda hanya bisa atau harus memilih satu saja gaya manajemen atau satu pendekatan saja, cobalah untuk berpikir kreatif dan memadupadankan setiap pendekatan/gaya manajemen yang dapat beradaptasi dengan situasi kerja yang Anda hadapi.

Dengan demikian, bisa jadi Anda juga dapat menggunakan berbagai istilah yang ada pada gaya manajemen sebagai sebuah titik awal memulai memikirkan Anda ingin menjadi seorang manajer yang seperti apa dan bagaimana Anda bisa semakin meningkatkan kemampuan Anda dalam bidang keterampilan manajemen.

Secara umum terdapat beberapa gaya manajemen yang umum yaitu:

Manajemen langsung yaitu ketika Anda mampu menyampaikan dan memberi tahu dengan baik kepada tim mengenai apa yang Anda inginkan dan bagaimana Anda menginginkan hal tersebut.
Manajemen relasional yaitu saat Anda mampu membentuk sebuah koneksi yang kuat sehingga dapat menggunakannya untuk menyampaikan atau menginformasikan pilihan yang Anda ambil sebagai seorang manager.
Manajemen yang demokratis yaitu ketika Anda menghargai semua masukan dari semua yang masuk dalam tim Anda dan lebih memprioritaskan apa yang disebut dengan kolaborasi dalam satu tim.
Manajemen Laissez-faire yaitu sebagai manajer, Anda memberikan sebuah tanggung jawab kepada anggota tim Anda sehingga tingkat kepercayaan dan kemandirian mereka semakin meningkat. Hal ini dilakukan dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan tetapi memberikan mereka kepercayaan untuk mengelola sumber daya tersebut sesuai dengan pendapat mereka.
Manajemen trasformasional yaitu ketika Anda memiliki ide-ide yang besar dan focus pada hal tersebut, sehingga mendorong tim Anda untuk berinovasi dengan ide yang Anda pikirkan dengan mencoba cara-cara yang baru dan kreatif untuk menyelesaikan sesuatu yang mendorong ide tersebut dapat terealisasi dengan baik.
Manajemen transaksional yaitu dengan memberikan penghargaan untuk memotivasi timnya, tetapi juga sebuah hukuman untuk memotivasi kinerja tim untuk hasil yang lebih baik.

Lalu bagaimana sekarang untuk menjawab “Apa gaya manajemen Anda?”

Setelah Anda mengetahui apa saja jenis dari gaya manajemen yang lebih luas, berikut adalah cara yang dapat Anda praktekkan untuk membicarakan pendekatan pribadi yang Anda pikirkan mengenai pertanyaan tersebut dalam sebuah wawancara:

Cobalah Mendefinisikan Apa Itu “Manajemen yang Baik”

Kunci untuk menjawab pertanyaan seperti ini adalah dengan menetapkan terlebih dahulu parameter yang benar tentang bagaimana seharusnya manajemen yang baik itu dinilai. Untuk menjelaskan parameter tersebut harus dimulai dengan menjelaskan terlebih dahulu apa yang Anda yakini untuk dapat menjadi seorang manajer yang kuat. Hal ini akan membantu Anda mempersempit cakupan berbagai hal yang menjadi cakupan seorang bos atau pimpinan.

Apabila Anda secara langsung memilih salah satu tipe manajemen yang umum, maka Anda harus mampu mendefinisikannya secara spesifik dan jelas, sehingga baik Anda maupun pewawancara dapat memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana cara mengevaluasi jawaban yang akan Anda berikan pada tahap awal ini.

Mungkin jawaban yang dapat Anda berikan bisa terdengar seperti ini:

“Memang gaya manajemen itu ada banyak dan sulit untuk diterapkan, tetapi menurut saya secara garis besar, seorang manajer yang baik mampu memberikan arahan yang jelas kepada timnya, memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk mengerjakannya tetapi tetap tidak akan lepas tangan. Justru seorang manajer yang baik selalu siap untuk memberikan bimbingan dan bantuan apabila diperlukan. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik dan menjadikannya sebagai gaya manajemen saya.”

Tambahkan Ide Anda

Setelah Anda mendefinisikan dengan jelas apa itu manajer yang baik, sekaranglah saatnya untuk meningkatkan diri Anda dengan menawarkan sesuatu yang ekstra dapat Anda lakukan diluar dari apa yang memang sudah ditetapkan. Dengan menetapkan parameter diawal respons Anda, maka dengan demikian akan memungkinkan Anda menyampaikan sifat kepemimpinan tambahan yang akan membuat Anda lebih luar biasa dan berbeda dengan kandidat lainnya.

Kira-kira Anda bisa menambahkan jawaban Anda dengan mengatakan:

“Dalam memimpin sebuah tim, saya juga berusaha keras untuk memastikan kapan waktu yang tepat tim membutuhkan bantuan saya. Ini merupakan sebuah keunikan saya. Dalam hal ini saya tidak akan hanya berdiam diri saja menunggu dipanggil oleh bawahan saya ketika mereka butuh bantuan saya, tetapi saya sendirilah yang secara rutin akan mendatangi mereka dan memastikan semua berjalan lancar dan selalu stand by ketika mereka membutuhkan bantuan atau arahan dari saya. Disini berarti akan banyak pemeriksaan informal mengenai pekerjaan yang mereka kerjakan maupun kepuasan kerja dan kesejahteraan mental mereka.”

Berikanlah Sebuah Contoh

Semua yang telah Anda jelaskan di atas akan berhasil jika dapat didukung dengan beberapa bukti kehebatan manajemen yang Anda miliki. Caranya adalah dengan memberikan cerita singkat tentang bagaimana Anda mempraktekkan sifat atau pemahaman yang Anda telah jelaskan sebelumnya. Gunakanlah cerita yang tidak terlalu panjang agar pewawancara tidak kehilangan minat untuk mendengarkan Anda.

Sebagai contoh: “Saya memiliki pengalaman meng-handle sebuah proyek pada posisi terakhir saya yang melibatkan tujuh orang mengerjakan aspek terpisah dari produk. Hal ini membuat setiap anggota tim saya memiliki pekerjaan yang secara independent harus mereka selesaikan. Namun daripada membebani semua orang dengan pertemuan yang berulang untuk memberikan informasi yang terbaru kepada saya dan semua kemajuan yang dicapai, saya membuat wiki proyek supaya memungkinkan setiap anggota tim mampu mengkomunikasikan informasi terbaru jika diperlukan tanpa mengganggu anggota lainnya. Kemudian yang menjadi fokus dari tugas saya adalah memastikan tidak ada seorangpun yang terjebak dengan masalahnya sendiri dalam mengerjakan proyek tersebut tanpa adanya sebuah solusi. Pada akhirnya, meskipun dengan tanggung jawab yang berbeda-beda, tim kami dapat menghasilkan sebuah produk yang baik tanpa kehabisan banyak tenaga untuk hal-hal yang bisa kami minimalisir dengan manajemen yang baik.”

Selesaikan Jawaban Anda dengan Kuat

Setelah memberikan jawaban yang terstruktur, sekarang adalah saatnya menyelesaikan jawaban Anda secara kuat dan meyakinkan. Cobalah untuk menghubungkan tanggapan Anda dengan posisi tersebut.

Contohnya, Anda dapat menyelesaikannya seperti: “Besar harapan saya untuk membawa strategi ini pada posisi yang perusahaan Anda pimpin. Saya mengetahui memang Anda sudah memiliki tim yang sangat terampil disini, jadi fokus saya adalah berada disana disaat mereka membutuhkan saya, tetapi juga tidak harus selalu membantu mereka dalam keseluruhan proyek supaya mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreatifitas mereka sendiri.”

Demikianlah contoh jawaban dari “Bagaimana Gaya Manajemen Anda?”. Namun perlu disadari bahwa setiap orang pasti memiliki kondisi dan budaya perusahaannya tersendiri. Setiap jawaban harus disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan yang membutuhkan jasa Anda. Tetapi dengan mengetahui struktur secara umum untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda pasti akan memiliki gambaran dan ide yang lebih luas lagi untuk memberikan jawaban yang tepat saat berhadapan dengan pertanyaan tersebut.

Photo by JESHOOTS.COM