Mekanisme dan Tips Penanganan Karyawan Bermasalah

(Business Lounge Journal – Human Resources)

Karyawan bermasalah memang merupakan hal yang klasik dan sudah pernah penulis bahas juga pada artikel yang lain. Namun jika Anda sebagai HR Manager yang menghadapi beragam karyawan bermasalah, tentunya tidak akan kehabisan ide akan apa yang Anda harus lakukan.

Beberapa langkah berikut ini adalah mekanisme penanganan karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan, yaitu sebagai berikut:

  1. Identifikasi masalah: Kenali dengan jelas perilaku atau masalah yang ditimbulkan oleh karyawan tersebut. Pastikan Anda memiliki informasi yang akurat dan lengkap tentang situasi yang sedang terjadi.
  1. Komunikasi terbuka: Bicaralah dengan karyawan tersebut secara pribadi dan terbuka. Dengarkan keluhan atau masalah yang mereka alami dan berikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan perspektif mereka. Jadilah pendengar yang baik.
  1. Pahami kebijakan perusahaan: Pastikan Anda mengerti kebijakan dan prosedur perusahaan terkait penanganan masalah karyawan. Gunakan panduan ini sebagai pedoman dalam mengatasi kasus ini.
  1. Kumpulkan bukti: Kumpulkan bukti-bukti yang relevan terkait perilaku atau tindakan yang mengganggu yang dilakukan karyawan tersebut. Dapatkan saksi-saksi jika diperlukan.
  1. Berikan peringatan tertulis: Jika diperlukan, berikan peringatan tertulis kepada karyawan tersebut. Jelaskan secara jelas perilaku yang tidak dapat diterima dan konsekuensinya jika masih berlanjut.
  1. Tawarkan bantuan atau pelatihan: Jika ada masalah yang dapat diperbaiki melalui pelatihan atau bantuan, berikan karyawan tersebut kesempatan untuk mengikuti program pelatihan atau mendapatkan bantuan yang diperlukan.
  1. Bentuk tim kerja untuk pemantauan: Jika diperlukan, bentuk tim kerja untuk memantau karyawan tersebut dan memberikan pengawasan tambahan. Hal ini dapat membantu memantau perubahan perilaku dan memberikan rekomendasi untuk langkah selanjutnya.
  1. Evaluasi secara periodik: Lakukan evaluasi secara berkala terhadap perkembangan karyawan tersebut. Pantau apakah ada perubahan yang positif atau jika masalah masih berlanjut.
  1. Pertimbangkan konsekuensi: Jika upaya perbaikan dan bantuan tidak membuahkan hasil, pertimbangkan konsekuensi yang lebih serius, seperti pemecatan atau penurunan status kerja.
  1. Berlakukan konsistensi: Pastikan keputusan dan langkah yang diambil konsisten dengan kebijakan perusahaan dan telah melibatkan pihak yang berwenang seperti manajemen senior atau tim hukum.

Tentang apakah seseorang yang sering mengganggu lingkungan kerja dapat berubah atau harus dikeluarkan, hal itu tentunya akan tergantung pada kasus dan keputusan yang diambil oleh manajemen. Setiap kasus harus dievaluasi secara individual dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti sejauh mana masalah mempengaruhi keberlangsungan kerja, efek terhadap karyawan dan tim lainnya, dan upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki situasi.

Tidak ada batasan waktu yang dapat ditetapkan untuk perubahan perilaku karyawan yang bermasalah. Namun, sebaiknya memberikan waktu yang adil dan layak untuk karyawan tersebut dapat berubah dan memperbaiki perilaku mereka. Hal ini harus didiskusikan dengan manajemen senior dan HR untuk menentukan waktu yang tepat.

Jika harus dikeluarkan, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi lima langkah di bawah ini:

  1. Tinjau dan pastikan keputusan tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
  1. Berikan surat pemberitahuan tentang pemutusan hubungan kerja.
  1. Jalankan proses pengakhiran hubungan kerja dengan cermat dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
  1. Berikan kompensasi yang adil dan sesuai ketentuan.
  1. Jangan lupakan perlindungan data pribadi karyawan.

Jangan kuatir, ada tips yang dapat diaplikasikan dalam menangani karyawan bermasalah. Peganglah sepuluh tips di bawah ini dan praktekkan di tempat kerja Anda.

  1. Bersikaplah adil dan objektif.
  2. Berikan dukungan dan bantuan bagi karyawan yang bermasalah.
  3. Lakukan investigasi menyeluruh sebelum mengambil keputusan.
  4. Komunikasikan dengan jelas dan terbuka dengan karyawan yang terlibat.
  5. Tunjukkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
  6. Jaga kerahasiaan dan privasi karyawan yang terlibat.
  7. Tetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang tidak bisa diterima.
  8. Libatkan manajemen senior dalam pengambilan keputusan besar.
  9. Berikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai untuk mencegah masalah di masa depan.
  10. Evaluasi dan reviu proses penanganan kasus untuk pembelajaran di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus karyawan bermasalah akan berbeda-beda, dan solusi terbaik pastinyaakan tergantung pada konteks dan situasi yang sedang dihadapi.

Semoga sukses!

Photo by ahmad gunnaivi