(Business Lounge Joournal – Human Resources)
Memiliki karyawan yang produktif pastilah menjadi dambaan setiap pelaku usaha. Dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, akan menunjang tercapainya target yang diinginkan sebuah perusahaan. Tentunya, untuk mememenuhi kebutuhan SDM yang tepat, dibutuhkan sebuah proses rekrutmen yang dapat memenuhi standard yang dibutuhkan dalam sebuah organisasi.
Sebaliknya, proses rekrutmen yang buruk akan menurunkan produktivitas kerja dan menghabiskan biaya penerimaan anggota baru pada organisasi Anda yang tidak sedikit. Sayangnya, masih cukup banyak pengusaha dan perusahaan yang melihat rendahnya kualitas departemen HRM akan berpengaruh pada rekrutmen karyawan, yang ujungnya memberikan dampak finansial juga bagi mereka.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Robert Half International, 34% CFO mengatakan bahwa para manajer menghabiskan 17% waktu mereka untuk mengawasi karyawan yang tidak berkinerja baik. Hal ini jelas memengaruhi produktivitas para manajer. Fakta mengejutkan lainnya adalah menurut CareerBuilder, hampir ¾ perusahaan melaporkan rata-rata membuang USD14.900 akibat pelaksanaan rekrutmen yang buruk. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa merkea sudah mempekerjakan orang yang tidak tepat pada pekerjaannya.
Dari sini dapat kita lihat bahwa pentingnya sebuah rekrutmen yang tepat dan pengelolaan SDM di setiap organisasi. Menganalisa setiap pekerjaan sangatlah penting dilakukan pada departemen ini. Hal ini bertujuan untuk mengontrol job description. Misalkan satu pekerjaan dikerjakan oleh dua orang ataupun sebaliknya. Pekerjaan yang harusnya di-handle oleh beberapa orang harus di kerjakan oleh satu orang saja. Dengan demikian HRM dapat menganalisa kapasitas karyawan perusahaan disesuaikan dengan pengelolaan beberapa tugas.
Hasil analisis inilah yang pada akhirnya dikelola oleh departemen lain seperti finansial untuk dapat menghitung pengeluaran yang tepat untuk bagian pengelolaan SDM perusahaan. Dari beberapa pertimbangan di atas, maka tidak ada salahnya kita membahas apa HRM dan fungsi-fungsinya.
HRM (Human Resource Management) atau manajemen sumber daya manusia adalah sebuah praktik untuk menjalankan semua sistem formal yang dibuat untuk membantu mengelola karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sederhanya, sistem ini adalah sebuah pendekatan untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan memotivasi mereka supaya melakukan yang terbaik.
Berikut beberapa fungsi HRM yang popular dan memiliki manfaat nyata bagi bisnis:
- Perekrutan Bakat
Dalam proses ini pastilah akan menghabiskan banyak tenaga dan waktu Anda, karena kewajiban untuk mengumpulkan kandidat, menyaring, menjadwalkan wawancara, menindaklanjuti setiap putaran, dll. Perekrutan bakat merupakan salah satu tanggung jawab yang penting bagi HRM. Mengapa? Hal ini disebabkan sebelum masuk ke rekrutmen, fungsi dari HRM adalah melibatkan sebuah perencanaan dan pelaksanaan yang tepat. Dengan demikian, tidak akan ada kandidat atau putaran yang terlewatkan. Pada masa ini, ada banyak HRM yang menyertakan teknologi untuk menolong mereka dalam melakukan proses perekrutan sehingga lebih mudah dan efektif.
- Orientasi
Setelah Anda menemukan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda, langkah selanjutnya adalah mengarahkan mereka ke organisasi dan memastikan peserta yang baru bergabung ini akan merasa nyaman dan cepat berbaur dengan budaya yang ada di lingkungan kerjanya.
Dalam hal ini, HRM harus dapat memastikan bahwa proses orientasi berjalan dengan lancar. Pada masa orientasi inilah seorang karyawan harus dapat menyadari tanggung jawab yang dimiliki beserta sumber daya mereka dengan baik. Pelatihan dan on boarding merupakan fungsi penting dari HRM. Seba ini momentum penting untuk membangun hubungan antara karyawan dan manajemen.
- Manajemen Pelatihan
Tentu saja part ini merupakan salah satu fungsi utama dari HRM, apalagi kalau bukan pelatihan dan pengembangan. Perlu untuk diingat bahwa program pelatihan yang tidak sesuai dapat mengakibatkan karyawan meninggalkan perusahaan bahkan sesaat setelah bergabung. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah pernyataan dan tanggung jawab yang jelas kepada mereka yang baru saja bergabung dengan organisasi Anda.
Bersikaplah transparan mengenai tujuan serta sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dapat memotivasi karyawan dalam bekerja dengan sebaik mungkin. Cobalah untuk secara efektif mendidik apa saja yang menjadi persyaratan atau goal perusahaan Anda dan seberapa penting kontribusi yang dibutuhkan untuk mencapai goal itu. Hal ini memungkinkan anggota baru ini akan lebih mengerti tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Perlu diingat, bahwa pertumbuhan perusahaan beserta komunikasi yang jelas adalah hal yang paling membantu karyawan.
- Penilaian Kerja
Salah satu cara terbaik untuk mengakui kinerja dan dedikasi yang baik dari karyawan kita adalah dengan menghargai mereka. Mulailah untuk meninjau dan memberikan penghargaan kepada mereka sebagai praktik dari menjalankan fungsi penting HRM. Memberikan reward atau pengakuan rutin atas kerja keras akan memberikan feedback yang baik terhadap pertumbuhan usaha yang sedang dijalankan dan pastinya akan meningkatkan produktivitas.
Cobalah untuk menemukan platform otomatis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Platform ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan ulasan yang akurat terhadap karyawan berdasarkan kinerjanya. Poin penting disini adalah pada prosesnya. Pastikan prosesnya berjalan dengan adil dan transparan.
- Keterlibatan Tenaga Kerja
Bisa dibilang, mengelola karyawan adalah sebuah challenge bagi setiap HRM. Menjaga kepuasan dari aktivitas dan strategi HRM adalah penting bagi departemen ini. Harus selalu di ingat, karyawan adalah pilar pada organisasi manapun. Mengelola dengan cara yang tepat tentunya dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan mengurangi adanya pergantian karyawan.
Solusi manajemen dan keterlibatan tenaga kerja akan membantu hubungan karyawan yang lebih baik. Dengan demikian secara tidak langsung juga mempromosikan lingkungan kerja yang lebih baik. Cobalah untuk memberdayakan karyawan, ini merupakan salah satu tips yang popular dan efektif pada keterlibatan karyawan pada organisasi Anda.
Anda juga dapat membuat portal ESS (Employee Self Service) untuk membantu karyawan dalam melakukan beberapa hal untuk diri mereka sendiri. Contohnya, dengan adanya portal, karyawan dimungkinkan untuk mengunduh slip gaji mereka dari ponsel, mendapatkan pertanyaan atas pertanyaan mereka, atau mengajukan cuti. Hal ini juga tentunya akan sedikit banyak membantu karyawan. Mereka tidak harus meluangkan waktu untuk mengetuk pintu ruangan Anda guna mengajukan pertanyaan yang seharusnya dapat dicari jawabannya dengan mudah.
- Manajemen Penggajian
Berbicara mengenai penggajian, merupakan salah satu tantangan terberat di HRM. Adanya berbagai peraturan pajak, kepatuhan kepada undang-undang, dan juga pertimbangan terhadap kesejahteraan karyawan membuat hal ini tidaklah mudah. Ada banyak perangkat lunak yang mungkin dapat Anda gunakan untuk membantu Anda mengelola perhitungan penggajian yang tepat.
- Manajemen Kepatuhan
Tanggung jawab HRM adalah mematuhi berbagai peraturan termasuk undang-undang ketenagakerjaan. Penting bagi HRM untuk menjaga organisasi agar jauh dari yang namanya kesalahan. Hal ini berkaitan erat dengan sistem penggajian, untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Sering terjadi, adanya kesalahan perhitungan yang sederhana dapat berujung pada penalti besar. Jika hal ini terjadi, penyesalan dan sanksi akan menjadi bagian yang harus di hadapi tentunya. Oleh karena itu, mengelola kepatuhan adalah salah satu fungsi dari manejemen HRD yang tidak boleh diremehkan.
Secara garis besar, fungsi manajerial HRM adalah:
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Mengarahkan
- Mengontrol
Menjadi bagian dari HRM mungkin bukanlah hal yang mudah. Tetapi, dengan pengelolaan yang baik dan didukung dengan beberapa platform yang mumpuni, pastilah akan membantu Anda mengelola SDM di perusahaan Anda untuk kemajuan produktivitas organisasi Anda.