Long COVID Mirip dengan Chronic Fatique Syndrome?

(Business Lounge Journal – Medicine)

Masih ada keluhan setelah mengalami COVID-19? Ya, hal ini memang dialami banyak orang. Keluhan yang paling banyak dikeluhkan orang adalah timbulnya kelelahan yang berkepanjangan dan timbulnya masalah tidur. Gejala-gejala ini sangat terasa mengganggu banyak orang. Inilah yang disebut  dengan long COVID atau “covid panjang” dan hal ini dapat dirasakan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah dinyatakan negatif  dari COVID-19.

Gejala lainnya yang dapat dialami selain kelelahan adalah:

  • Nyeri otot dan merasakan kelemahan otot
  • Nyeri dada dan berdebar
  • Sakit kepala
  • Nafas pendek
  • Nyeri di persendian
  • Rambut rontok
  • Kulit timbul kemerahan
  • Demam yang kadang-kadang timbul
  • Batuk

Gejala mental juga dapat dialami seperti timbulnya gangguan mengingat dan konsentrasi, kesulitan berpikir atau biasa disebut sebagai otak berkabut, gangguan tidur, depresi dan kecemasan, perubahan mood dan lainnya.

Para peneliti telah meneliti hal ini sejak tahun yang lalu ketika banyak orang memberikan keluhan. Mereka mengatakan bahwa adanya kemiripan gejala dengan orang yang mengalami kemungkinan myalgic encephalomyelitis/ chronic fatigue syndrome (ME/CFS), yang sebagian besar gejalanya juga adalah kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Para peneliti berhipotesis bahwa kedua kondisi tersebut mungkin memiliki penyebab yang sama. ME/CFS ini adalah suatu kondisi yang telah ditemukan sejak tahun 1930-an. CDC, lembaga kesehatan Amerika mengatakan bahwa gejala ME/CFS meliputi kelelahan setelah aktivitas fisik dan mental yang relatif kecil, tidur yang tidak menyegarkan, kabut otak, nyeri pada persendian dan otot, dan pusing dan pusing ketika berdiri tegak.

Dr. Avindra Nath, seorang direktur klinis Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke, mengatakan, “Saya pikir alat yang kami terapkan untuk mempelajari ME/CFS sekarang dapat dengan mudah diterapkan pada long COVID juga sebaliknya. Mengenai ME/CFS ini sebenarnya dalam beberapa dekade penelitian, para peneliti sendiri tidak yakin apa yang menyebabkan ME/CFS dan saat ini tidak ada obat untuk kondisi tersebut. “Apa yang [ME/CFS] ajarkan kepada kami adalah bahwa ada batasan untuk pengetahuan medis dan praktik medis,” katanya.

Pada long COVID dan juga pada ME/CFS, kedua kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Hal ini dibahas dalam Konferensi “The International Association for Chronic Fatigue Syndrome/ Myalgic Encephalomyelitis (IACFS/ME)” yang diadakan secara virtual pada 20 Agustus 2021 kemarin.

ME/CFS dan gejala long COVID  dapat terjadi setelah infeksi virus selain SARS-CoV-2. Para peneliti melihat bahwa mereka yang mengalami infeksi mononukleosis atau infeksi karena virus Epstein-Barr, adalah penyebab utamanya. Sekitar 10% orang yang terinfeksi virus Epstein-Barr memiliki gejala yang sama dengan gejala ME/CFS bahkan di saat telah berlalu enam bulan dari terjadinya infeksi. Namun, tidak semua kasus ME/CFS penyebabnya diketahui, sedangkan Long-COVID jelas disebabkan oleh SARS CoV-2.

Dr. Nath mengatakan bahwa salah satu kemungkinan penyebab dari kedua kondisi tersebut adalah infeksi virus yang persisten – ketika virus bersembunyi di suatu tempat di dalam tubuh dan kalau dilakukan tes tidak dapat terdeteksi tetapi sebenarnya masih dapat menyebabkan masalah. Kemungkinan lain adalah bahwa sistem kekebalan bereaksi berlebihan dan menyebabkan gejala. Respons imun adaptif seseorang mengejar virus tersebut dengan antibodi dan sel T mengejar virus tersebut dan akhirnya dapat menyebabkan gejala-gejala kelelahan, sulit tidur dan sebagainya.

Sampai hari ini long COVID masih menjadi masalah kebanyakan orang dan para peneliti masih terus menyelidikinya. Namun, tentu ada  yang  dapat dilakukan para penderita long COVID  untuk mengurangi gejala-gejala ini, yaitu dengan:

  • Makan makanan yang sehat dan bergizi termasuk minum vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
  • Rutin berolahraga
  • Memiliki waktu untuk istirahat dan rileks
  • Gembira dan hindari pemicu stress
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x