(Business Lounge Journal – Art) Clare Pentlow telah jatuh cinta dengan kertas. Hanya dalam sekejap, ia dapat mengubah kertas menjadi potongan-potongan yang menakjubkan. Tidak hanya memotong, ia pun melipat dan mewarnainya sehingga terciptalah hasil karya yang sering kali mengundang decak kagum mereka yang menyaksikannya. Tidak hanya keterampilan dan keahlian yang diperlukan, tetapi juga kesabaran yang dirasanya telah menjadi modal dasar baginya untuk berkarya.
Bukannya sederhana Clare Pentlow membuat hasil karyanya, tetapi tergolong sangat rumit dan kompleks. Namun hal itu telah mengubah sesuatu yang sederhana menjadi sesuatu yang tidak biasa.
Berikut sekilas perbincangan dengan Clare Pentlow.
BL: Business Lounge Journal
CP: Clare Pentlow
BL: Bagaimana Anda menggambarkan diri Anda?
CP: Perfectionist
BL: Bagaimana Anda memandang seni?
CP: Seni selalu menjadi suatu cara bagi saya untuk dapat bebas, suatu cara bagi saya untuk memperluas dan menemukan tantangan cita-cita saya. Dalam membuat sebuah karya seni, saya berharap dapat membuat sebuah kejutan yang menginspirasi orang lain untuk juga menjadi kreatif. Saya yakin menjadi kreatif adalah sesuatu yang sangat penting. Bekerja dengan penuh kesabaran dan dengan cara yang sangat perlahan-lahan merupakan suatu bentuk terapi bagi saya, suatu bentuk sebuah escapism.
BL: Apa yang mengilhami Anda untuk menjadi seorang paper sculptor?
CP: Pada saat saya mempelajari surface pattern design di perguruan tinggi, saya mulai berkreasi dengan kertas untuk proyek yang berkaitan dengan buku. Sejak saat itu, saya sangat terpesona dengan kertas dan bagaimana Anda dapat berbuat banyak hanya dengan selembar kertas. Saya sangat suka memiliki strong dan fragile pada waktu yang bersamaan dan mengubahnya dengan memotong dan melipat. Pada saat duduk di perguruan tinggi, saya dapat menggunakan laser cutter tetapi pada beberapa tahun terakhir ini saya mulai melakukannya secara manual. Cara ini dalam beberapa hal memberikan saya kebebasan yang lebih besar. Bagaimana dapat melipat dan memotong kertas secara manual dengan tangan akan memberikan Anda pemahaman yang lebih lagi mengenai bahan-bahan yang Anda pakai.

BL: Apa yang Anda rasa paling menantang sebagai seorang paper sculptor?
CP: Hal yang paling menantang adalah bagaimana dapat menjadi sabar, memberikan waktu untuk diri saya sendiri menyelesaikan pemotongan sebelum kemudian melipatnya sehingga bagian-bagiannya menjadi tampak mengembang. Ketika kita dapat dengan mudah memperoleh hasil secara instan dalam kehidupan sehari-hari, itu sebenarnya karena kita telah pernah mengambil banyak waktu lebih dari segala sesuatu.
BL: Siapakah yang menjadi seniman favorit Anda dan bagaimana mereka mempengaruhi Anda?
CP: Saya dipengaruhi oleh banyak seniman yang berbeda, namun demikian saya selalu kagum dan terinspirasi oleh keterampilan dan keahlian arsitek-arsitek besar di masa lalu. Pada banyak waktu, kesabaran dan keterampilan diperlukan untuk membuat detil yang rumit. Terutama oleh karena kita hidup pada masa teknologi sangat cepat mengubahkan dunia sehingga sangat penting untuk tidak melupakan bekerja dengan kedua tangan kita.
BL: Apa yang menjadi filosofi Anda dalam menghasilkan karya seni?
CP: A quest for perfection, constantly seeking to better myself how small can I make the cuts how many layers can I add what different textures and effects can I create. Menemukan cara-cara baru bekerja dengan kertas memberikan pengalaman dengan berbagai cara dan menolong saya untuk terus memperluas pengetahuan saya.

BL: Bagaimana cara Anda mendapatkan inspirasi?
CP: Mengubah selembar kertas dengan memotong dan melipat merupakan sebuah sumber inspirasi, terus berkerja untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang dapat ditampilkan oleh kertas dapat mengubah persepsi kebanyakan orang tentang kertas yang sebenarnya merupakan bahan sederhana yang selalu ada pada keseharian kita. Desain geometris dan pola selalu menjadi sumber inspirasi untuk proyek berikutnya terutama secara alami dan secara matematik akan sangat berkaitan erat dengan dunia natural. Melakukan eksplorasi dengan menggunakan perkalian dan perubahan warna dapat menimbulkan efek seolah bergerak. Layering dan pencampuran warna dapat menimbulkan kesan benda tersebut memiliki kedalaman, memberikan gambaran yang membuat mereka yang melihatnya seolah-olah terhipnotis.
CP: Proyek apa yang saat ini sedang Anda kerjakan?
CP: Saya sedang mengembangkan koleksi saya. Bekerja dengan bagian yang jauh lebih besar dengan jumlah layer yang juga jauh lebih banyak. Baru-baru ini saya berkesperimen dengan bentuk spiral dalam pekerjaan saya. Sebelumnya saya selalu bekerja dengan bentuk lingkaran dan membuat spiral seakan sebuah perkembangan yang alami dari potongan-potongan.



Ruth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group
Pictures: Clare Pentlow