Tradisi Makan Pie pada Pi Day

(Business Lounge – News and Insight) Senin (14/3) kemarin, seluruh dunia merayakan Pi Day. Kedengarannya cukup asing, tetapi perayaan ini dilakukan di seluruh dunia. Masih ingat lambang π? Sebuah lambang yang biasa Anda temui pada pelajaran matematika untuk menghitung luas dan keliling lingkaran saat Anda masih duduk di bangsu sekolah. Sebuah angka yang ditulis dengan 3.14159… karena deretan angka di belakang koma dapat dilanjutkan tanpa pernah selesai. Bahkan seorang ilmuwan Jepang pernah mencoba membacakannya hingga 111,700 digits dan membutuhkan lebih dari 16 jam. Namun untuk memudahkannya maka digunakan angka 3.14 di dalam perhitungan.

Perayaan Pi yang Mendunia

Pi Day yang juga dirayakan bertepatan dengan hari lahir Albert Einstein, sangat spesial tahun ini, sehubungan 3.14159 bila dibulatkan menjadi 3.1416 sehingga bertepatan dengan 14 Maret 2016.

Ada banyak orang yang merayakan Pi Day, mulai dari makan pie bersama, berbagai permainan dan pameran, lomba mirip Einstein serta juga dirayakan secara online.

Pi Day pertama kali secara resmi dirayakan secara besar-besaran pada tahun 1988 di San Francisco Exploratorium dan sejak itu perayaan ini diperingati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Makan Pie dan Berbagai Tradisi pada Perayaan Pi Day

Telah menjadi kebiasaan untuk memakan pie setiap perayaan Pi Day. Dipilih pie karena pelafalannya yang hampir mirip dengan pi dan betuknya yang bulat. Kemudian mereka akan menambahkan lambang π di atasnya. Terkadang tidak hanya pie tetapi juga berbagai sajian yang mengandung “pi” seperti pineapple, pizza, or pine nuts, dan piña coladas atau pineapple juice.

Namun selain menikmati pie mereka juga akan menggunakan pakaian berlambang π dan berbagai asesoris lainnya. Bahkan beberapa menggunakan tato sementara berlambang π. Tidak hanya mereka yang mengerti apa itu pi atau mereka yang mencintai matematika yang merayakannya, tetapi semua mereka yang mengenali lambang tersebut, mendadak ikut serta memperingatinya dengan berbagai aksi, mulai dari menulis puisi, menulis lagu, melukis, hingga menonton film π. Atau mereka yang mengikuti lomba lari 3.14 mil (5.05 km), balapan mobil melintasi 3.14 mil.

Mungkin ada banyak orang yang merayakan Pi Day tidak mengerti persis apakah π sebenarnya, namun mereka sangat tertarik dengan bentuk perayaannya yang unik.

Asal Mula Pi

Pi sebenarnya telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu ketika orang Babel kuno mencoba menghitung luas lingkaran juga dipergunakan dalam perhitungan matematika Mesir kuno. Namun untuk pertama kali perhitungan pi dilakukan oleh Archimedes dari Syracuse (287-212 SM), salah satu matematikawan terbesar pada abad itu. Archimedes tahu bahwa ia tidak menemukan nilai pi tetapo hanya sebuah pendekatan dalam batas-batas dan ia menunjukkan bahwa pi adalah antara 3 1/7 dan 3 10/71. Setelah Archimedes maka ada banyak matematikawan yang juga menggunakan pi. Hingga kini telah terbukti betapa pentingnya π bagi dunia matematika.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : wikiphoto

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x