CEO Ford Bergabung dengan IBM

(Business Lounge Journal – Global News) CEO Ford Motor Co Mark Fields bergabung dewan direksi IBM sebagaimana perusahaan produsen mobil no 2 di Amerika itu sedang melakukan eksplorasi untuk bisnis lainnya di luar menjual mobil dan truk.

IBM yang berbasis di Armonk, New York mengatakan pada hari Selasa (26/1) bahwa Fields, 55 tahun, terpilih untuk bergabung dengan dewan direksinya mulai 1 Maret yang akan datang.

“Fields telah memimpin transformasi yang sangat sukses pada perusahaannya dalam industri yang kompetitif dengan teknologi yang telah mendorong inovasi. Ia memimpin Ford ke masa depan menjadikan mobil tidak hanya sebagai kendaraan, tetapi semakin menjadi platform teknologi mobile,” demikian dikatakan Ginni Rometty, chariman IBM, presiden dan CEO.

Di bawah kepemimpinan Fields, Ford telah melihat alternatif untuk kepemilikan mobil tradisional, termasuk merger dan akuisisi serta kemitraan.

Ford dan produsen mobil lain kini semakin fokus pada mobil self-driving namun hal yang berpotensi dapat menjadi masalah adalah kepemilikan mobil otonom di masa depan. Hal ini disebabkan ancaman yang dapat saja timbul dari pesaing baru Silicon Valley. Selain itu Ford juga sedang menjajaki alternatif-alternatif lainnya seperti car-sharing dan pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan transportasi di masa depan.

Juru bicara Ford Mike Moran mengatakan “IBM adalah perusahaan global yang kaya dengan sejarah inovasi dan bahkan mengubah model bisnisnya untuk memberikan hasil yang tentu saja akan sangat melengkapi apa yang kita lakukan di Ford. Fields akan membawa wawasan yang unik pada IBM, dan pengalaman serta bagaimana menjalin hubungan yang baru pada dewan direksi IBM yang akan membawa manfaat yang sama kembali untuk Ford.”

Fields secara singkat pernah bekerja di IBM dalam penjualan dan pemasaran setelah lulus dari Rutgers dan sebelum menghadiri Harvard Business School.

Seperti dilansir oleh Reuters, Fields mengatakan bahwa produsen mobil ini sedang menjajaki berbagai pilihan untuk mendongkrak aksinya ke dalam car-sharing, teknologi self-driving, dan layanan yang dibangun berdasar koneksi dengan pelanggan selama 900 jam atau lebih dalam setahun dengan mereka berada di belakang kemudi.

Perusahaan ini telah berulang kali menolak untuk mengomentari laporan bahwa Ford sedang mengejar sebuah aliansi dengan pemimpin Internet Alphabet Inc Google untuk berkolaborasi pada pengembangan self-driving cars. Reuters melaporkan pada bulan Desember lalu bahwa perusahaan telah mengadakan pembicaraan dan Fields bertemu dengan salah satu pendiri Google Sergey Brin pada bulan yang sama untuk membahas status perundingan.

Ford sedang mengejar upayanya sendiri untuk mengembangkan teknologi mengemudi otonom, dan mengatakan pada awal bulan ini akan menggandakan tiga kali lipat ukuran armada tes mobil self-driving untuk 30 kendaraan.

CEO Ford sebelumnya, Alan Mulally telah menjadi direktur di Google sejak tahun 2014. IBM juga mengatakan bahwa dua anggota dewan lama, Alain JP Belda dan William R. Brody telah memasuki masa pensiun.

citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal