(Business Lounge Journal – Empower People) Kita sudah sering membahas bagaimana media sosial dan gadget sering kali menjadi akar permasalahan seseorang tidak dapat produktif. Namun bagi sebagian orang lainnya, kedua hal ini justru menjadi alasan bagi mereka untuk menolong menjadi multitasking. Apakah memang demikian? Sampai hari ini saya masih beranggapan bahwa media sosial dan gadget masih menjadi sumber distraction.
Bagi sebagian orang lainnya, termasuk saya, memiliki 24 jam dalam sehari rasanya masih kurang untuk dapat menyelesaikan banyak hal. Sering kali berpikir seandainya ada lebih dari 24 jam dalam sehari, mungkin akan lebih banyak hal yang dapat diselesaikan. Walaupun pada kenyataannya faktor waktu belum tentu juga menjadi jawabannya.
Lalu apakah yang akan sangat berpengaruh untuk dapat menjadi produktif? Fokus.
Dengan fokus, maka kita tidak akan tergoda untuk sejenak mengintip media sosial. Dengan fokus maka sesaat kita akan membiarkan pesan whatsApp atau email yang masuk tanpa segera menggubrisnya. Namun bukan berarti anda menjadi orang yang ‘anti sosial’ dan mementingkan kebutuhan Anda sendiri. Ada beberapa hal yang dapat membantu Anda berlatih untuk fokus guna menolong Anda untuk dapat lebih produktif sehingga akan meningkatkan kinerja Anda.
Melibatkan mental dan pikiran sepenuhnya dalam mengerjakan suatu tugas. Memberikan perhatian yang total merupakan inti untuk dapat fokus. Akan sanat sulit mengerjakan sesuatu dengan pikiran yang bercabang ke tempat yang lain. Jika diperlukan maka libatkan juga anggota tim, klien, atasan, dan unit-unit lain dan tidak ragu untuk membuat pertemuan untuk dapat menyelesaikan sebuah hal dengan segera.
Memberikan tanggapan rasional daripada reaksi impulsif. Hal ini berkaitan dengan tidak mengambil keputusan terburu-buru tanpa berpikir. Ada banyak hal mengapa kita dapat mengambil keputusan yang terburu-buru, salah satunya disebabkan emosi. Hal ini sangat bertolak belakang dengan prinsip fokus, apalagi jika keputusan yang diambil ternyata salah. Karena itu dibutuhkan kejelian dengan mengambil waktu berpikir sejenak. Bahkan kemampuan untuk dapat tetap bertahan dalam ketidaknyamanan dan tetap tenang dalam menghadapi situasi yang menantang. Dengan kesabaran maka Anda akan lebih peduli dengan tujuan yang lebih besar, daripada solusi yang cepat namun bersifat sementara. Penting untuk berhenti sejenak, menarik nafas, tetap tenang sebelum bereaksi.
Upayakan medapatkan umpan balik yang jujur dan membangun. Fokus bukan berarti melupakan sekitar Anda. Tetaplah menunjukkan perhatian dan kebaikan dalam setiap interaksi dengan dengan sekitar Anda. Tunjukkanlah perhatian, rasa hormat, pengertian, dan penerimaan. Dengan demikian Anda juga akan meningkatkan produktivitas setiap orang, dan membuat diri Anda lebih bahagia.
Terapkan pendekatan pemula. Upayakan untuk menerapkan pikiran pemula dalam setiap situasi. Hal ini berarti tidak terpaku pada pikiran, persepsi, atau pengalaman Anda di masa lalu yang belum tentu masih dapat diterapkan pada masa sekarang. Namun dengan pikiran pemula maka Anda akan terlebih dahulu benar-benar melihat realitas hari ini.
Menghadapi kenyataan apabila terjadi sebuah kegagalan. Adanya suatu penerimaan dan kesadaran bahwa setiap masalah belum dapat diselesaikan, akan membantu Anda untuk tetap dapat maju. Ingat, rasa frustrasi atau marah tidak akan menyelesaikan permasalahan Anda. Itu hanya akan membuat Anda kurang bahagia yang berujung pada tidak efektif dan tidak dapat menjadi fokus. Anda tidak dapat lari dari kenyataan. Hadapi saja dan perbaiki apa yang dapat Anda perbaiki.
Imbangi fokus Anda antara kepuasan instan dan bekerja dalam ketidaknyamanan. Menghadapi masalah-masalah kecil mungkin suatu hal yang tidak akan mengganggu konsentrasi Anda. Namun bagaimana bila Anda harus menghadapi kenyataan yang lebih keras seperti keluhan pelanggan atau menghadapi rekan kerja yang tidak sejalan? Fokus akan menolong Anda untuk berlatih menyeimbangan adanya perubahan dalam tingkat gangguan cepat dan tetap menghindari jangka panjang.
Proaktif mencari saat-saat gembira sepanjang hari Anda. Fokus bukan berarti tidak membiarkan diri Anda bergembira. Anda harus menemukan kegembiraan dalam pekerjaan Anda tersebut. Hal ini akan membantu Anda menikmati 8 jam Anda bekerja di kantor. Beberapa orang menemukan sukacita hanya duduk diam selama beberapa menit dalam perenungan yang tenang. Sedangkan yang lain menemukan kesempatan untuk tersenyum atau tertawa setiap hari.
Dengan sadar melepaskan pikiran yang berat dan gangguan. Melepaskan adalah strategi mental yang sederhana namun kuat untuk menjernihkan pikiran dan kembali fokus pada tugas di tangan. Melepaskan masalah terjebak di kepala Anda, atau sering gangguan, seperti email atau pesan teks baru. Praktekan dengan santai secara berkala dan bernapas untuk memfokuskan kembali pikiran Anda.
Tanpa adanya suatu kesadaran untutk fokus dapat dipastikan kemampuan untuk fokus di tempat kerja seseorang akan menurun. Tekanan yang dapat meningkat, kondisi sekitar yang tidak stabil, dapat mengganggu pekerjaan. Sehingga sangat penting untuk dapat memilih untuk fokus tiap-tiap waktu. Fokus akan dapat membantu Anda memperhatikan dampak pada produktivitas, kesehatan, dan kebahagiaan. Sekarang adalah waktu untuk meningkatkan fokus Anda.
Ruth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group