(Business Lounge Journal – Global News) PayPal Holdings, prosesor pembayaran online, pada Selasa (27/10) menyatakan bahwa perusahaan telah memproses program pinjaman usaha kecil sebesar USD 1 miliar atau sekitar 13,5 triliun rupiah dalam bentuk pinjaman pada dua tahun pertama peluncurannya. Jumlah ini merupakan lebih dari dua kali lipat pertumbuhan kredit dalam rentang itu.
PayPal Working Capital telah memperluas pinjaman jangka pendeknya sebesar lebih dari USD 100 juta atau sekitar 1,35 triliun per bulan, atau USD 3 juta per hari, termasuk penjualan di eBay Inc dan merchant kecil hingga menengah yang berdiri sendiri, demikian dikatakan perusahaan pada konferensi di Las Vegas.
PayPal telah memisahkan diri dari eBay pada awal tahun ini, dan Chief Executive Officer Dan Schulman telah menyatakan ia ingin menggunakan ukuran PayPal untuk menawarkan jasa keuangan yang terjangkau secara luas.
Tantangan terbesar yang biasanya dihadapi para usaha kecil adalah dalam mendapatkan akses untuk memperoleh pinjaman. Sekitar 90 persen dari bisnis yang memperoleh pinjaman dari PayPal akan datang kembali untuk mengajukan pinjaman berulang, demikian dikatakan Steve Allocca, PayPal vice president and general manager, global credit kepada Reuters.
Allocca mengatakan bagaimana perusahaan yang meminjam akan membayar kembali pinjamannya dengan persentase dari penjualan harian. Peminjaman online mengambil porsi sekitar 3 persen dari sekitar US 1 triliun pinjaman pribadi dan bisnis kecil yang beredar di Amerika Serikat.
Rate standar untuk usaha kecil dengan kredit di bawah USD 1 juta mencapai 1 persen pada tahun 2014 namun terlihat meningkat menjadi 1,6 persen pada tahun 2015 sebagai kreditur baru, dengan kemampuan bervariasi untuk menilai risiko, meningkatkan pinjaman, sesuai dengan small business credit ratings provider, Paynet.
Pada bulan Juni, Amazon.com Inc mengatakan pihaknya memperpanjang program pinjaman usaha kecil untuk tujuh negara baru tempat kredit telah menjadi faktor kunci dalam persaingan untuk vendor baru dan meraih pangsa pasar. PayPal saat ini menawarkan kredit untuk usaha di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Bagaimana dengan Indonesia? Kita tunggu saja.
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana