(Business Lounge – Global News) Layanan musik streaming baru dari Apple Inc. telah menjaring lebih dari 6,5 juta pengguna berbayar, demikian dikatakan Chief Executive Officer Tim Cook pada Senin (19/10).
Pemimpin raksasa teknologi dunia ini berbicara pada sebuah konferensi teknologi yang diselenggarakan oleh The Wall Street Journal di Laguna Beach, California., Cook mengatakan bahwa tambahan 8,5 juta orang berpartisipasi dalam ujicoba layanan musik Apple yang gratis. Sehingga secara total terdapat lebih dari 15 juta pengguna layanan Apple musik.Hal ini bagi Cook adalah sebuah kesuksesan.
“Saya benar-benar senang dengan hal itu, dan saya pikir landasan pacu di sini benar-benar baik,” demikian dikatakan Cook.
Dirilis pada bulan Juni, Apple Music menjadi sebuah upaya perusahaan untuk membawa dominasi musik digital-nya melalui toko iTunes ke dalam era streaming musik dipelopori oleh Spotify dan lain-lain. Apple memungkinkan pengguna untuk menguji layanan dengan percobaan gratis 90-hari, yang berlaku untuk pengguna pertama awal bulan ini.
Banyak pendapat yang memperkirakan bahwa layanan Apple akan menemukan pengikut yang kuat yaitu para pengguna iTunes, namun beberapa lainnya berpikir bahwa pembuat iPhone akan memudarkan perusahaan streaming musik lainnya. Spotify sebagai pemimpin industri, memiliki lebih dari 20 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia, demikian dikatakan perusahaan kepada Reuters.
Dalam percakapan luas dengan Gerard Baker, pemimpin redaksi The Wall Street Journal, Cook juga menyentuh Apple TV, yang baru saja menerima update setelah lama ditunggu-tunggu. Meskipun televisi telah lambat untuk mengalami perubahan, Cook menyatakan optimisme bahwa industri akhirnya akan merangkul visinya dalam aplikasi untuk TV.
“Ada sangat sedikit pemilik konten yang percaya bahwa model yang ada ini akan bertahan selamanya,” demikian dikatakan Cook. “Saya pikir yang paling berpikiran maju akan mencari dan mengatakan, ‘Saya lebih suka memiliki keuntungan penggerak pertama.'”
Cook tidak secara terbuka mengakui upaya Apple untuk membangun sebuah kendaraan listrik, yang sebenarnya telah diketahui Reuters. Tapi dia membuat sketsa visi masa depan tentang mobil apa dan akan terlihat seperti apa, dengan masukan yang lebih besar dari teknologi.
“Apa yang saya lihat adalah perangkat lunak yang menjadi komponen yang semakin penting dari mobil masa depan,” katanya. “Anda melihat bahwa mengemudi secara otonom menjadi jauh lebih penting.”
nancy/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana