Silicon Valley merupakan sebuah kawasan yang terletak di daerah San Fransisco, Amerika Serikat. Mengapa daerah ini sangat terkenal? Ya, karena dari sinilah industri teknologi dunia dimulai dan hingga saat ini telah menjadi jantung teknologi dunia.
Apa itu Silicon Valley ?
Pada awalnya Silicon Valley merupakan pusat industri PC dari perusahaan Intel dan Apple. Namun Silicon Valley telah berkembang dan menjadi tempat dimana raksasa teknologi dunia seperti Adobe Systems, Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel, dan Yahoo! mengembangkan karya teknologi mereka.
Silicon Valley saat ini telah menjadi sebuah tempat yang juga dilirik oleh perusahaan pembuat mobil automaker, dimana semakin banyak automaker mulai mendirikan pabriknya di daerah California Utara, mereka mendaftar semua jenis perusahaan teknologi yang ada disana untuk membantu mereka membuat mobil masa depan.
Hampir setiap perusahaan mobil besar telah membangun pusat penelitan dan pengembangan berdedikasi di jantung Silicon Valley, hal ini tentunya akan memberikan mereka akses lebih leluasa untuk berinovasi guna mengembangkan mobil cerdas mereka.
Kembali ke tahun 1970-an, saat itu mobil-mobil yang ada tidak terlalu membutuhkan teknologi komputer seperti saat ini. Namun pada dekade selanjutnya, automaker banyak yang beralih ke perusahaan-perusahaan teknologi untuk membantu membuat berbagai sensor dan prosesor di mobil yang memonitor fungsi mesin, menyampaikan diagnostik bacaan, dan menampilkan suhu. Selain itu, pada mobil modern mulai dilengkapi dengan puluhan prosesor untuk menangani berbagai fungsi baru, seperti pengereman otomatis dan deteksi blind spot.
Mobil Masa Depan
Selama lima tahun belakangan ini, industri kendaraan dan teknologi terlihat semakin menyelaraskan tujuan mereka, yaitu ingin membuat mobil menjadi lebih cerdas, lebih terhubung, dan self-driving untuk masa depan. Untuk melakukan hal tersebut, automaker perlu prosesor baru, sensor, dan software yang akan membantu mereka membangun sistem komputerisasi pada kendaraan.
“Mobil masa depan akan menjadi komputer yang paling kuat yang pernah anda miliki”, kata Danny Shapiro, direktur senior otomotif di Nvidia. Nvidia dikenal sebagai perusahaan komputer graphic terbaik, yang akan semakin terfokus pada bisnis teknologi otomotif sebagai sarana untuk mendorong pertumbuhan penjualan PC. Sementara Intel, Qualcomm dan chipmaker lainnya juga bekerja pada teknologi mobil yang terhubung dan driverless.
Tesla, Google, dan Apple
Bukan suatu kebetulan bahwa perusahaan mobil listrik Tesla lahir di Silicon Valley. Elon Musk, CEO Tesla telah memahami hal ini sejak awal, bahwa jika dia ingin menciptakan perusahaan otomotif yang futuristik, itu harus dilakukan dengan bantuan engineering yang berbasis di sana. Demikian juga para raksasa industri otomotif lainnya yang beralih ke Silicon Valley demi mendapatkan akses pada berbagai teknologi dan pelakunya.
Sementara itu, Google telah membuat mobil tanpa pengemudi, produk dari Google X. Sampai saat ini, mobil tanpa pengemudi Google sudah melakukan perjalanan lebih dari 1.5 juta mil pada jalan yang sebenarnya nyaris tanpa kecelakaan, dan kalaupun terjadi kecelakaan, itu lebih disebabkan karena kendaraan lain.
Apple juga dilaporkan telah mempekerjakan sebanyak 600 orang pada perusahaan rahasia Project Titan, yaitu project untuk membangun sebuah kendaraan listrik atau driverless. Sedikit yang bisa kita diketahui tentang rencana otomotif Apple yang sebenarnya, namun software CarPlay infotainment baru perusahaan sudah diadopsi oleh banyak automaker.
Detroit industri otomotif yang akan selalu dikenang
Detroit akan selalu dikenal sebagai rumah dari industri otomotif di Amerika Serikat. Sebagian besar desain mobil dan kemajuan teknologi akan datang dari daerah ini. Tapi itu menjadi jelas bahwa automaker juga perlu bantuan perusahaan teknologi untuk menciptakan kendaraan yang cerdas, terhubung dan otonom. Dalam arti bahwa, Motor City dan Silicon Valley akan menjadi partner dalam membuat mobil masa depan.
Lidia Wulan/VMN/BL/Head of Vibiz Internet Marketing Academy