Yahoo Akuisisi Situs Fashion Polyvore untuk Perkuat Digital Magazine

(Business Lounge – Global News) Yahoo, perusahaan internet multinasional yang namanya sudah mendunia ini dikabarkan akan membeli sebuah perusahaan fashion yang ternama, Polyvore. Seperti dilansir oleh Reuters, Yahoo tidak menyebutkan persoalan mengenai harga yang harus dikeluarkan untuk membeli situs tersebut namun pihak Yahoo mengatakan bahwa Polyvore akan membantu dalam meningkatkan perkembangan strategi ‘Mavens’. Mavens sendiri merupakan gabungan dari empat area yang difokuskan oleh Yahoo yaitu mobile, native advertising, video, dan social. Portofolio Mavens mencakup BrightRoll. Pendapatan yang diperoleh dari Mavens tersebut mencapai sepertiga dari jumlah pendapatan perusahaan pada kuartal yang berakhir pada 30 Juni kemarin.

Polyvore merupakan situs fashion yang selain menjual pakaian dan aksesoris, situs ini juga memungkinkan penggunanya untuk dapat menggabungkan pakaian dan aksesoris yang diinginkan yang kemudian dapat diunggah di media sosial. Polyvore perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini juga ternyata didirikan oleh tiga mantan karyawan Yahoo pada tahun 2007 yaitu Jianing Hu, Guangwei Yuan, dan Jess Lee. Co-founder sekaligus Direktur utama Polyvore, Jess Lee awalnya bekerja di Google Inc. sebagai Associate Product Manager (APM) yang pernah diduduki oleh Marissa Mayer sebelum ia bergabung di Yahoo. Di Google Inc. ini sendiri Jess Lee bertemu dengan Marissa Mayer yang sekarang merupakan Direktur Utama Yahoo Inc. dan sampai sekarang masih memiliki hubungan baik. Dikutip dari The New York Times, Jess Lee juga sempat mengatakan bahwa Marissa telah menjadi suporter baginya dan dirinya juga berhutang karir kepada Marissa Mayer.

Dengan akuisisi ini, seorang Yahoo Executive, Simon Khalaf mengharapkan kerjasama yang baik dan sangat menyambut kedatangan Polyvore.  Dikarenakan Yahoo mempunyai konten digital yang terkemuka dan berkualitas, dan Polyvore juga memiliki daya tarik dalam perdagangan dan komunitas serta commerce yang baik, maka penggabungan ini dipercaya akan menghasilkan potensi yang luar biasa. Dalam sebuah situs pribadi milik Jess Lee, dia mengatakan bahwa Polyvore akan tetap menjadi Polyvore yang sama, dengan misi yang tetap sama juga yaitu membuat setiap orang percaya diri dengan menyediakan gaya-gaya yang menarik di setiap produknya, hanya saja dengan kerjasama dengan Yahoo, Polyvore akan berubah menjadi lebih baik dengan sumber dan koneksi yang lebih luas. Polyvore juga akan memperkuat digital magazine Yahoo yang mencakup berbagai topik seperti style, kesehatan, dan teknologi dengan menyatukan sisi komunitas dan perdagangan, dikutip dari pernyataan resmi Yahoo.

Rincian akuisisi memang belum diumumkan kepada publik, tetapi Polyvore sendiri telah mendapatkan USD 22 juta atau sekitar IDR 286 miliar dari sejumlah investor termasuk Goldman Sachs, Matrix Partners, dan Benchmark Capital, sehingga bisa sangat mungkin pihak Yahoo harus mengeluarkan sejumlah uang besar untuk membeli perusahaan fashion ini. Yahoo dan Polyvore bersama–sama akan memperkuat situs periklanan belanja sehingga meningkatkan traffic dan penjualan online mereka. Rencananya Yahoo akan memasukkan fitur belanja serta fitur komunitas dari Polyvore ke bagian Yahoo sendiri seperti Yahoo Style dan Yahoo Beauty. Namun pihak Yahoo tidak akan mengubah fitur yang ada di Polyvore sehingga tidak membingungkan para penggunanya.

Chintya Indah/VMN/BL/Contributor
Editor: Ruth Berliana
Image: Polyvore

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x