Beberapa Hal Ini, Pastinya Perlu Dilakukan Seorang Pemimpin!

(Business Lounge – Lead & Follow) – Menjadi seorang pemimpin, memang kelihatannya mudah. Semuanya terlihat menyenangkan, karena bisa mengarahkan staff, terlihat pintar, dan lainnya yang kelihatannya enak dipandang mata. Padahal, menjadi pemimpin tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipelajari dan dikembangkan dalam diri seseorang sampai menjadi seorang pemimpin yang benar.

Seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari ketegasannya atau bagaimana semua orang menjadi tunduk pada perintahnya. Tetapi, seorang pemimpin juga dilihat bagaimana ia sanggup untuk membina staff agar menjadi loyal kepada perusahaan. Dan, keberhasilan seorang pemimpin, salah satunya dilihat dari bagaimana ia bisa mencapai tahapan pelaksanaan dari apa yang direncanakan. Ya, pemimpin seperti itu akan dikenal sebagai pemimpin yang bekerja dan bertindak, bukan hanya berencana tapi tidak ada pelaksanaannya.

Jadi, sebenarnya adakah cara untuk menjadi seorang pemimpin yang baik? Tentu saja! Namun, semua hal tersebut bukan dengan instan didapatkannya, melainkan dengan usaha yang konsisten. Apa sajakah itu?

Selalu menjadi panutan

Seorang pemimpin yang baik, tentunya harus menjadi panutan di dalam lingkungan pekerjaannya. Dikatakan panutan, tentunya panutan yang baik. Seorang pemimpin haruslah orang yang dikenal karena kelakuannya yang baik, bukan hanya tahu memimpin tetapi dengan karakter yang buruk. Jadi, pastinya seorang pemimpin yang menjadi panutan yang baik, adalah seseorang yang mampu memberikan peraturan di perusahaan, tetapi dia yang terlebih dahulu mampu untuk mentaatinya.

Berkomunikasi yang baik kepada semua orang di lingkungan pekerjaan

Apa reaksi Anda pertama ketika bertemu dengan pemimpin yang angkuh? Bisa jadi orang tersebut pandai, rupawan, dan terkenal. Tetapi kalau Anda mengetahui bahwa orang itu tidak bisa berkomunikasi dengan baik, angkuh, dan tidak mau mendengar orang lain dalam perusahaan, pastinya Anda juga akan menilai orang tersebut dengan penilaian yang buruk. Nah, posisikan hal itu kepada Anda. Memang, Anda tidak berarti harus terus-menerus bersuara pelan dan tidak pernah tegas jika menjadi seorang pemimpin. Tetapi, Anda harus tahu menempatkan diri ketika berkomunikasi, kapan Anda harus tegas, kapan Anda harus memberikan nasehat, kapan Anda harus memberikan semangat, dan kapan Anda harus memberikan sangsi ketika ada staff Anda yang melanggar peraturan. Tetapi, intinya seorang pemimpin yang baik adalah seseorang yang tahu bagaimana berkomunikasi yang baik dengan semua orang yang ada di sekitarnya.

Rendah hati

Pemimpin yang rendah hati, pastinya lebih mudah diingat oleh orang. Saya ingat pembicaraan rekan saya yang berkata mengenai pembicaraan para supir di kantor yang suka membicarakan dua orang atasannya yang suka tersenyum kepada kepada mereka. Sebenarnya, kelihatannya hal tersebut biasa saja. Tetapi jangan salah, seorang pemimpin yang rendah hati, dihargai oleh semua karyawannya, dan pastinya ketika ia sedang membutuhkan bantuan, dengan senang hati orang akan bersedia memberikan bantuan kepadanya. Menjadi seorang pemimpin yang rendah hati, juga harus ditunjukkan dengan empati kepada karyawannya, seperti menolong, memberikan ide, dan juga memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki pemikiran kreatif.

Mau menjadi pendengar yang baik

Seorang pemimpin yang baik, bukan hanya mau didengarkan, tetapi juga mau untuk mendengarkan orang lain. Seorang pemimpin yang bijaksana, pastinya tahu, bahwa di dalam bekerja, ia tidak bisa seorang diri, tetapi membutuhkan tim yang kuat dalam menjalankan tugas di perusahaan. Karena itu, seorang pemimpin pastinya mau mendengar masukan dan saran dari tim yang ada, tentunya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Mampu mengontrol emosi

Seringkali, mengontrol emosi menjadi masalah bagi sebagian orang. Alasannya, orang yang diberitahu itu mungkin keras kepala, tidak bisa bekerja sesuai instruksi, dan lainnya. Tetapi, Anda harus tahu, sebagai seorang pemimpin, orang juga menilai Anda dari bagaimana Anda sanggup untuk mengontrol emosi Anda. Jadi, jangan biasakan mengumbar emosi yang meledak di depan karyawan. Tetapi, Anda harus bisa mengontrol emosi Anda, dan berbicara dengan lebih sabar namun tetap dengan ketegasan kepada karyawan Anda.

Tidak malu untuk bertanya kepada yang lebih berpengalaman

Bertanya kepada yang lebih berpengalaman, seringkali menjadi kendala bagi para pemimpin muda. Biasanya, mereka kadang merasa lebih tahu perkembangan saat ini, dan menganggap generasi sebelumnya sudah kuno. Tetapi, jangan salah! Generasi yang sebelumnya, sebenarnya sudah lebih banyak makan asam garam kehidupan, dan tentunya mereka lebih banyak pengalamannya dalam menjadi pemimpin. Karena itu, seorang pemimpin yang baik, tentunya adalah seorang yang mau belajar dari pengalaman, bukan hanya pengalamannya pribadi, tetapi juga pengalaman generasi sebelumnya. Bagaimana mengetahui pengalaman generasi sebelumnya dan belajar dari pengalaman tersebut? Memang harus dengan tidak malu untuk bertanya!

Dikenal bekerja keras

Seorang pemimpin, bisa saja dia penampilannya unik, atau ada ciri khas tertentu yang ditampilkannya. Tetapi, salah satu ciri khas yang harus terlihat dari seorang pemimpin adalah bekerja keras. Ia tidak boleh terlihat malas, mengantuk, tetapi harus terlihat selalu energik dan bersemangat ketika bekerja. Seorang pemimpin yang bekerja keras, pastinya akan dihargai oleh karyawannya, karena dianggap telah memberikan contoh yang baik bagi karyawan.

Tidak mudah terpengaruh

Ini dia yang penting diperhatikan seorang pemimpin, yaitu tidak boleh terpengaruh dengan lingkungan sekitar. Mau mendengarkan memang harus, tetapi mudah terpengaruh dan tidak punya prinsip, itu pantang bagi seorang pemimpin. Memang, seorang pemimpin adalah seorang yang bisa menerima masukan dengan baik, tetapi ia juga seseorang yang harus dikenal punya prinsip yang kuat dan tidak mudah terombang-ambing di dalam hidupnya.

Zefanya Zefanya Jodie/Head of Vibiz Learning Centre Vibiz Consulting/VMN/BL

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x